Yayasan MPPI Gelar Baksos di Perbatasan Negara Singapura, Pulau Terung Batam.

MediaSuaraMabes, BATAM – Yayasan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) gelar bakti sosial (Baksos) di pulau Terung Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepri. Senin (27/12/2021).

Setelah tiba di Pulau Terung, usai melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam dari Kota Batam, Yayasan MPPI melakukan diskusi kepada warga yang dihadiri Ketua RW 001 Saleh, Kamarul Zaman RT 005, Ishak Japa Ketua LPM, Jemizan Ketua Nelayan, dan beberapa warga lainya.

Baksos yang dilakukan Yayasan MPPI diantaranya membagikan beberapa sembako, masker, hand sanitizer, dan beberapa paket lainya dalam menghadapi covid–19.

“Bakti sosial ini merupakan bentuk dukungan kami kepada masyarakat dalam kondisi yang sakit menghadapi pandemi Covid-19. Alhamdulilah tidak ada satupun warga yang terpapar Covid-19,” kata Iyan, perwakilan Yayasan MPPI Batam.

Iyan menambahkan, masyarakat harus sadar dengan bahaya penyebaran virus corona di tengah lingkungan, meskipun di daerah hinterlend. Untuk itu, masker dan cairan hand sanitizer yang diberikan diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat akan penting kesehatan.

“Kami harap protokol kesehatan tetap dijalankan oleh masyarakat. Dan bantuan bhakti sosial MPPI dapat digunakan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua RW 001 Pulau Terong, Saleh mengatakan saat ini ada sekitar 1.000 kepala keluarga (KK) dan kurang lebih 3.000 jiwa yang berdomisili di Pulau Terong. Pulau Terong merupakan wilayah yang sangat jauh dari Kota Batam yang dekat dengan perbatasan Singapura.

Beberapa hal permasalahan yang sering dihadapi masyarakat saat ini aliran listrik yang dikelola oleh PLN kerap mati mendadak tanpa adanya pemberitahuan kepada masyarakat. Hal ini sangat berdampak dengan aktivitas masyarakat.

“Kita sering bingung aliran listrik sering mati. Selain warga yang terdampak, proses belajar mengajar juga terkendala. Apalagi aliran listrik ini mati pada saat ujian nasional berbasis komputer (UNBK),” jelasnya.

Baca Juga :  Mersi Agenum, Kepala Desa Pandan Dulang  Meresmikan Pembentukan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

Saleh juga mengucapkan terimakasih kepada perwakilan Yayasan MPPI Batam yang turut serta peduli kepada masyarakat perbatasan.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian kawan-kawan MPPI. Bantuan dan himbauan yang disampaikan akan kami manfaatkan sebaik mungkin dalam menjaga kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Saleh menambahkan, kami masyarakat Pulau Terung berharap kepada Pemerintah untuk lebih memperhatikan kami yang tinggal diperbatasan dan jauh dari Kota Batam, terutama untuk mata pencaharian kami yaitu nelayan. Terkadang kami kesulitan terhadap kapal labu jangkar yang tiba-tiba datang dan rusak jaring kami, sementara di daerah labu jangkar tersebut kami mudah mendapatkan ikan.

Comment