SuaraMabes, Banyuasin – Baru-baru ini berkembang isu melalui media sosial berupa vidio peredaran obat palsu jenis kapsul Mark isoral kapsul dalam kemasan berisi 10, jika itu benar adanya tentu sangat berhaya bagi penderita yang harus menggunakan obat tersebut, pasalnya seperti dividionya bahwa isi dalam kapsul tersebut berupa paku-paku kecil.
Keterangan dr. Heri yang sempat dikonfirmasi membenarkan ada beredar Vidio yang dishere via media sosial bahwa ada jenis obat kapsul isinya paku, tentunya pengguna dan penjual obat itu harus lebih berwaspada.
Dikatakan dokter, itu obat kapsul yang biasa diresepkan oleh dokter spisialis dan itu obat jenis obat keras, jadi tidak sembarangan pihak medis untuk memberi resek obat itu dan bagi masyarakat juga jangan sembrono memakai obat itu, apalagi sekarang banyak orang pintar tapi tidak menguntungkan bagi kita juga, maka wajib berwaspada, saranya.
Tiga apotek dan toko obat di kawasan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang sempat diminta konfirmasinya dikatakan tidak pernah menjual obat jenis itu dan ketiga apotek dan toko obat juga memberi alasan yang sama.
Salah seorang tokoh masyarakat dari Betung, menyayangkan sampai terjadi peredaran vidio yang begitu sadis disaat masyarakat dihantui adanya wabah virus, selain juga merasa sedih setelah melihat adanya obat berbentuk kapsul yang ternyata didalamnya berisi paku.
‘Untuk itu diharapkan, kepada pihak terkait agar segera melakukan penyeledikan dengan berkembanganya Vidio yang membahayakan keselamatan banyak manusia, bila benar ada yang memproduk obat itu segera ditangkap serta dipublikasikan secara umum,” ujarnya. (waluyo)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment