MediaSuaraMabes, PALEMBANG — Sebanyak 6 orang wartawan dari berbagai media dihalang – halangi sejumlah oknum satpam saat akan meliput pengerjaan sebuah pembangunan proyek Intake PDAM dan jaringan pipa transmisi air baku sistem gandus kota palembang, di Jalan Syakirti, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus kota Palembang.
Oknum satpam itu diketahui bernama Riduan Dkk. Ia menjaga dan mengawasi Proyek Intake tersebut.
Sejumlah wartawan dari media cetak dan online dilarang masuk dan meliput ke lokasi proyek Intake oleh Riduan, meskipun sudah menunjukkan identitas diri untuk melakukan tugas jurnalistik.
Riduan melarang sejumlah wartawan dilokasi untuk melakukan peliputan dengan alasan tidak ada izin dari pusat atau komandan regu satpam yakni Hasan.
” Dilarang masuk, baca dulu tulisan yang ada di gerbang dan kalian harus izin dari pusat atau komandan regu dulu,” ucapnya Jumat ( 1/10/2021) sekira pukul 13:00 WIB.
Sehari sebelum peristiwa penghalangan meliput ini pada hari kamis (31/09/21) para wartawan sudah bertemu komandan regu bernama Hasan dan menyuruh para wartawan meninggalkan nomor handphone dan akan menghubungi para wartawan.
Kata Hasan, pak Adri nya masih dilapangan, tolong tinggalkan nomor handphone Bapak, nanti besok Pak Adri menghubungi Bapak, ujarnya.
Dikarenakan tidak ada kabar yang jelas dari komandan regu atau dari Adri manejer PDAM rambutan, pada pukul 13.00 wib hari jum’at (01/10/21) para wartawan mendatangi kembali lokasi proyek Intake yang diduga proyek siluman.
Proyek Intake tersebut diduga Proyek siluman dikarenakan tidak ada plang anggarannya dan diduga dana proyek tersebut anggarannya milyaran, makanya kami dihadang petugas keamanan dan dilarang masuk untuk meliput.
Jelas kita kesal, kita disini mau meliput dan meminta konfirmasi agar berita yang disajikan nantinya berimbang dan juga agar ada keterbukaan publik, kami disini hanya mau meliput bukan mau ngapa – ngapain, imbuh para wartawan.
Andi Wijaya, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (DIRUT-PDAM) Tirta Musi Palembang Saat dihubungi awak media melalui pesan whatsApp pribadinya dengan no 08127139XXX, mengatakan,”Sudah saya serahkan sama bagian umum atau humas, silakan Bapak hubungi langsung, singkatnya.
Sementara Hadri Kepala Bagian Umum PDAM Tirta Musi Palembang, melalui pesan singkat whatsApp pada hari jum’at (08/10/21( mengatakan,”Assalamualaikum..izin menyampaikan permohonan maaf kami sebelumnya atas kejadian tersebut, satuan pengamanan hanya melakukan tugas dan fungsinya untuk mengamankan lokasi yang dijaga, karena merupakan objek penting, maka tidak bisa sembarangan memberi izin untuk memasuki area tersebut beda dengan unit pelayanan karena memberikan pelayanan jadi sangat terbuka..demikian disampaikan..sekali lagi kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini, jelasnya.
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment