Warinussy Dorong Polri Kerjar dan Tangkap Semua Pelaku Pembakaran Karaoke Double 0 di Sorong

MediaSuaraMabes, Manokwari – Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan C. Warinussy. SH, meminta Kapolres Sorong kota untuk terus mengejar dan menangkap semua terduga pelaku aksi saling serang di tempat hiburan Double O kilometer 10 Sorong Selasa (25/1) lalu. Hal ini ini saya sampaikan karena berdasarkan informasi yamg diperoleh LP3BH Manokwari bahwa ada satu kelompok yang “mempersiapkan diri” secara sistematis menghadapi aksi serangan berujung pembakaran tempat hiburan tersebut.

“Dalam beberapa cuplikan video yang beredar di media sosial, terlihat jelas ada sekelompok orang memakai baju berwarna hitam dan ikat kepala putih serta ikat kepala berwarna hitam dan membawa senjata tajam.

“Sehingga menurut dugaan kami bahwa dalam kasus ini sepertinya sudah ada persiapan sebelumnya. Itu sebabnya menjadi pertanyaan, apakah Kapolres Sorong Kota dan jajarannya seperti Kapolsek Sorong Timur dan anggotanya tidak mengetahui hal ini? Atau apakah mereka tidak pernah menerima Laporan Polisi dari salah satu anggota kelompok yang terlibat ?

“Inilah soal yang menurut LP3BH Manokwari penting untuk ditelusuri apakah polisi memang sama sekali tidak pernah mengetahui pertanyaan kalian antara kelompok ini sejak awal? Apakah polisi tidak pernah menerima laporan atau pengaduan sebelumnya ? Saya kira Kapolda Papua Barat mesti menyelidiki secara seksama kasus ini dengan mendaya-gunakan perangkat pemeriksa internalnya, seperti bidang profesi dan pengamanan (Propam).

“Sehingga kasus pembakaran tempat hiburan (karaoke) Double O ini dapat diungkap secara tuntas dan menjangkau semua pihak yang ang diduga terlibat dalam aksi serangan antar kelompok etnis maupun yang terlibat aksi pembakaran tempat hiburan tersebut.

LP3BH Manokwari akan senantiasa memberi perhatian dan terus mengkawal proses hukum kasus penganiayaan dan pembakaran karaoke Double O yang mengakibatkan 17 orang diduga terpanggang dan meninggal dunia.

Baca Juga :  Puluhan Pemudik Gratis Tiba di Mapolresta Sintang

“LP3BH Manokwari berharap polisi tidak berhenti pada 2 (dua) tersangka yang sudah ditangkap sehari lalu saja. Polisi mesti terus mengejar dan menangkap para terduga terlapor dalam ang diduga keras terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pertikaian malam itu serta mereka yang diduga ikut serta merencanakan aksi berbau pidana tersebut.

RK

Comment