MediaSuaraMabes, Madiun – Nyoto (39) salah seorang warga desa sumbersari kecamatan saradan kabupaten madiun rela antre demi mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14 rb per liternya. Walaupun dibatasi hanya boleh membeli sebanyak dua liter, Nyoto merasa senang. Sebab, sebelumnya dia membeli minyak goreng dengan harga Rp20 ribu per liter.
“Meskipun sekali pembelian hanya di batasi dua liter, namun cukup terbantu dengan program ini,” ungkapnya usai mendapatkan minyak goreng pada operasi pasar minyak goreng di kantor desa sunbersari, senin (7/3/2022).
Diketahui, warga yang akan membeli minyak goreng, sebelumnya mengambil kupon antrian yang telah disediakan petugas, yang berada tidak jauh dari lokasi. Kemudian, setiap pembeli di wajibkan membawa foto copy kartu keluarga (kk) dan foto copy ktp untuk di data terlebih dahulu sebelum bisa membeli minyak goreng yang telah di sediakan tujuan dari data ini sendiri untuk mendata jumlah total warga yang telah mendapatkan jatah minyak goreng pada operasi pasar tersebut.
Sementara itu kepala dinas perdagangan koperasi dan usaha mikro kabupaten madiun melalui sekdinnya menghimbau, masyarakat agar tidak panic buying, karena pemerintah telah menyiapkan stok minyak goreng yang cukup untuk didistribusikan. Sebab, dikhawatirkan jika masyarakat panic buying, akan menimbulkan kelangkaan stok minyak goreng di pasar.
“Kita akan berusaha mencukupi kebutuhan pokok masyarakat. Dari kabupaten bekerjasama dengan distributor pun mencukupi untuk kebutuhan minyak goreng ini, jadi tak perlu khawatir atas kebutuhan minyak goreng khususnya untuk warga dikabupaten madiun, pada operasi pasar ini kita sedikan minya goreng jenis premium dengan harga standart sesuai peraturan pemerintah terang agus suyudi.
Disampaikan, pihaknya akan mengadakan operasi pasar secara menyeluruh di setiap desa di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten madiun.
“Di kabupaten madiun ini, sudah kesekian kali menggelar operasi pasar minyak goreng. Operasi pasar minyak goreng curah untuk pedagang, dan kemudian operasi pasar minyak goreng kemasan premium untuk masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu kepala desa sumbersari isnanto mengaku senang atas program operasi pasar minyak goreng yang di adakan di desanya sebab sangat membantu sekali bagi warganya sebab minyak goreng ini juga merupakan kebutuhan sehari-hari baik itu di rumah tangga maupun juga untuk para pedagang yang menggunakan minyak goreng dalam berdagang misalnya jenis gorengan dan lain-lain.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada dinas perdagangan kabupaten madiun yang sudah menggelar operasi pasar minyak goreng di desa saya dan alhamdulillah warga saya juga antusias rela mengantri untuk mendapatkan jatah minyak goreng semoga kagiatan ini bisa segera memecahkan permasalahan kelangkaan minya goreng yang secara umum sudah terjadi dan saya merasa terbantu sekali atas kegiatan ini karena cukup bermanfaat” terangnya.
Pewarta : eko (kaperwil jatim)
Comment