Wanita Cantik Ini Mengaku Memiliki Kepuasan Tersendiri Menjadi Guru

MediaSuaraMabes, Sukabumi — Selain orangtua, guru adalah orang yang harus dihormati. Karena dari guru lah kita mendapatkan ilmu dan pendidikan di luar lingkungan keluarga.

Guru adalah role model yang harus kita tiru, karena kesabaran mereka lah kita bisa seperti sekarang ini.

Bagi para guru sendiri adalah suatu kepuasan tersendiri bisa berbagi ilmu kepada para murid.

Seperti dilakoni oleh pengajar Sekolah Dasar Negeri 1 Cibadak. Sawaan LisaIlina atau kerap dipanggil Lisa.

Menurutnya, dirinya menjadi guru memang awalnya adalah cita-cita sejak kecil dan termotivasi oleh kake dan Nenek. Tidak hanya itu saja, Ayah juga seorang Guru. Tuturnya.

Ini tak lepas karena kebetulan Ayah saya guru di SMAN warungkiara hingga mungkin bakat, motivasi dan inspirasi mengalir dari beliau.

“Lisa suka menjadi guru, karena tanpa sadar kita sudah memberi manfaat atas kemampuan yang kita miliki, mentransfer ilmu dan kemampuan, adalah satu kebanggaan tersendiri apalagi, ketika melihat peserta didik yang awalnya blm memahami sesuatu, kemudian kita bimbing pelan-pelan dengan berproses dia menjadi mengerti,” paparnya.

Kemudian ia merasa jika melakukan pekerjaan yang disenangi maka tentunya akan menyenangkan sekali.

Ketika menjadi tenaga pendidik harus profesional meski sebagai manusia tak lepas dari berbagai problem.

Meski mungkin kita ada problem, namun ketika didepan para peserta didik kita tetap harus tampil sebagai sosok pendidik yang ceria, bersemangat, tegas namun tetap lembut sehingga menjadi motivator untuk mereka,” jelasnya.

Menurutnya, jadi seorang guru itu seperti seorang ‘bintang’. Pasalnya selalu jadi pusat perhatian para siswa, apapun kata-kata dan tingkah tentunya menjadi sesuatu untuk mereka.

Kemampuan bersosialisasi juga sangat dituntut terutama dalam hal menjaga komunikasi dengan orangtua murid.

Baca Juga :  Upaya Partai Gelora Kaltara Menjaga Kelestarian Bumi dan Alam Sekitar

“Seperti mnciptakan suasana kelas yang hommy, apalagi di sekolah aku mengajar 6 Hari kerja dimana anak-anak berada di sekolah dari pagi hingga siang tentunya harus dibuat betah di sekolah dan membuat orangtua memiliki kepercayaan penuh kepada kami,” tuturnya.

Kemudian ia merasa dan menyakini bahwa dalam profesi ini apa yang diberikan, apa yang dilakukan dan diperbuat InsyaAllah menjadi nilai ibadah.

“Juga senang rasanya ketika bertemu dgn beberap anak yang menjadi alumnus di luar sekolah dan menghampiri, mencium tangan dan menyapa, kita, ketika mereka masih ingat kita,” jelasnya dengan senyum seraya mengatakan dirinya bangga jadi guru.” Pungkasnya.

Reporter : Jibril Alghojali

Comment