SuaraMabes, Nunukan – Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara telah dimasuki Covid-19 Varian Delta, ini merupakan hasil pemeriksaan Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI dilakukan terhadap spesimen pasien-NNK 1.458, klaster PT. Pembangunan Perumahan (PT PP) Tbk yang meninggal dunia Sabtu 26 Juni 2021 di RSUD Nunukan, dan dinyatakan positif Covid-19 Varian Delta B.1.617.2.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan Aris Suyono mengatakan, pasien terpapar Covid-19 varian Delta berinisial FBS (29) berjenis kelamin laki-laki
beralamat di Desa Sungai Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan.
“Untuk Pasien NNK 1.458 merupakan kasus pertama di perusahaan PT PP yang melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan PLBN di pulau Sebatik Indonesia,” ucap Aris di kutip Media Suara Mabes melalui rekaman videonya di Laman Pemkab Nunukan, Selasa (20/07/2021).
Pasien terpapar Covid-19 varian delta, informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), setelah menerima hasil pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI tanggal 20 Juli 2021.
“Sebelumnya Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan mengirim dua specimen ke Balitbangkes Kemenkes RI, hanya satu spesimen yang dapat terbaca setelah dilakukan pengujian WBS (Whistle Blowing System), dan satu spesimen tidak bisa terbaca karena masuk kategori rusak di pengujian WBS,” jelas Aris.
Di Kabupaten Nunukan,
Pasien dengan hasil pemeriksaan SARS-CoV-2 Varian Delta B.1.617.2
merupakan kasus pertama pada klaster perusahaan PT PP (Persero) Tbk yang terjadi di Pulau Sebatik, dengan tingkat penyebaran cukup tinggi.
“Hasil tracing tim kesehatan beberapa waktu lalu, kontak erat penularan dari kasus klaster PT PP dalam satu pekan telah berkembang menjadi klaster perkantoran dan berlanjut ke klaster keluarga di Sebatik. Covid-19 varian delta sangat cepat penularannya dan kontak erat bisa berlanjut membentuk klaster-klaster baru,” sebutnya.
Aris menyebutkan, hingga hari ini, Rabu (21/07/2021) terdapat 751 kasus aktif Covid-19 dengan rincian, 23 orang menjalani perawatan di RSUD Nunukan dan 728 menjalani isolasi mandiri di sejumlah kecamatan, dengan jumlah kematian sebanyak 38 orang.
Total kasus konfirmasi positif Covid-19 per tanggal 21 Juli 2021 sebanyak 2.539 orang dengan angka kesembuhan 1.750 orang.
“Kasus pasien positif hari ini sebanyak 57 orang, sembuh selesai menjalani isolasi mandiri 34 orang,” ucapnya.
“Dengan telah adanya Covid-19 varian delta di Kabupaten Nunukan ini, penting menjadi perhatian semua masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes),” himbau Aris.
Masyarakat agar mematuhi ketentuan yang telah diterapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, tetap menggunakan masker, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
“Masyarakat juga diminta membatasi mobilitas, terutama di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang,” pungkas Aris.
Syafaruddin/Biro Nunukan
Comment