SuaraMabes, Nunukan – Setelah stok vaksin Covid-19 sempat kosong di Kabupaten Nunukan, akhirnya tadi siang, Kamis (05/08/2021) sebanyak 2.500 vial semuanya multidos telah tiba dan diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.
Pengiriman ini merupakan tindak lanjut setelah Bupati Nunukan berkirim surat tanggal 12 Juli dan disusul 29 Juli lalu ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI perihal permohonan vaksin. Dan vaksin yang diterima itu, langsung diantar dan disimpan di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Dinkes Kabupaten Nunukan sebelum didistribusikan ke puskesmas di kecamatan dan layanan vaksin massal yang akan dilakukan Dinkes bersama TNI-Polri.
Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid,Ph.D mengatakan,” Alhamdulillah Kabupaten Nunukan mendapatkan alokasi vaksin 2.500 vial atau 25.000 dosis, dan telah kita terima tadi siang, Kamis, (05/08/2021),”ujarnya melalui video rekaman yang dibagikan kepada media di Nunukan.
Dan dirinya sudah meminta meminta Dinkes Kabupaten Nunukan dan Instansi terkait lainnya untuk menginventarisasi, kemudian memaving dan membagi sesuai dengan peruntukannya.
“Akan kita prioritaskan dulu untuk warga yang sudah vaksin tahap pertama dan sudah waktunya harus di vaksin tahap kedua yang jumlahya sebanyak 11 ribuan,” ucapnya.
Lanjut Bupati Laura, bagi masyarakat yang telah mendaftar di Puskesmas masing-masing kecamatan juga akan di akomodir, ada sekitar 10.000 sampai 11.000 dosis disiapkan dan akan dilakukan vaksinasi dalam waktu dekat.
Dan selebihnya nanti akan kita tindaklanjuti vaksinasi juga untuk masyarakat yang sudah mendaftar dan telah serahkan ke Bagian Humas Setkab Nunukan maupun yang diakomodasi oleh TNI-Polri di Nunukan.
Bupati Laura menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut menjaga agar daerah ini bisa melancarkan proses vaksinasi ini dengan sebaik-baiknya.
“Tetaplah disiplin dan tertib selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 5 M, agar semua proses penanganan Covid-19 bisa berjalan lancar, seraya menyampaikan salam sehat untuk semua masyarakat Kabupaten Nunukan, pungkasnya.
Syafaruddin/Biro Nunukan
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment