MediaSuaraMabes, Banjarmasin — Rabu, 15 Desember 2021 baru saja di gelar Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Kelurahan. Bertempat di aula Kelurahan Kelayan Barat. Acara Rakoorbang ini merupakan salah satu mekanisme yang digunakan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menjaring aspirasi atau usulan masyarakat guna perencanaan pembangunan Daerah Kota Banjarmasin untuk Tahun 2023. Acara ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat guna mengurangi penyebaran virus covid – 19.
Terlihat di tempat acara peserta yang hadir Lurah Kelayan Barat Muhammad Farid Rivani, S.IP beserta jajaran, Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Sekretaris Camat, Barenlitbang Kota Banjarmasin, Dinas Lingkungan Hidup, Kota Banjarmasin, DPPKBPM, Perwakilan Puskesmas Pekauman, Perwakilan DPUPR, Perwakilan Kotaku, Para Ketua RT dan RW, Dewan Kelurahan, Perwakilan Kepala SD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
Dalam Rapat Koordinasi Pembangunan ini salah satu Ketua RT di Kelurahan Kelayan Barat Reddy Mountana, SE. SH mengeluh dan bahkan pesimis usulan ini akan di akomodir. Kenapa pesimis, karena sebelumnya bahwa sejak tahun 2018 usulannya sudah di sampaikan bahkan sudah ada persetujuan sampai Musrenbang Kota tetapi tidak ada realisasi bahkan tidak ada pemberitahuan secara resmi terkait pembatalan. Kami berharap acara ini jangan hanya seremonial saja katanya.
Dari pernyataan Ketua RT. tersebut, Barenlitbang berusaha memberikan penjelasan bahwa bisa saja usulan dari Kelurahan bahkan tingkat Kecamatan sudah di setujui, tetapi usulan tersebut tidak masuk dalam daftar pengisian anggaran pada SKPD tersebut. Sehingga usulan tersebut tidak ada realisasinya. Atas pernyataan dari Reddy Mountana sebagai Ketua RT ini akan menjadi catatan kami untuk di telusuri masalah dan kendalanya sehingga menjadi jelas.
Lurah Kelayan Barat Muhammad Farid Rivani, S.IP menyampaikan bahwa Rakoorbang ini sama sama di setujui sepuluh usulan prioritas Kelurahan yang akan di kirim ke usulan Kecamatan. Terkait usulan ini yang paling prioritas adalah *revitalisasi sungai dan drainase* khususnya di sekitar bantaran sungai wilayah Kelayan Barat. Masing masing Ketua RT di buatkan akun sehingga memudahkan input usulan dan bisa di pantau langsung melalui akun tersebut imbuhnya sebelum menutup acara.
(mra/msm).
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment