Tokoh Masyarakat Bantah, Menolak Proyek Geotermal

MediaSuaraMabes, Labuan Bajo – Sejumlah Tokoh Masyarakat Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) membantah jika mereka menolak rencana pembangunan Proyek Geothermal di Lokasi Danau Sano Nggoang oleh Investor Asing  seperti yang diberitakan sejumlah media massa beberapa waktu lalu di Kota Kupang.

Sejak tahun 2016 proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) atau Geothermal mulai direncanakan untuk dibangun oleh investor asing. Namun dalam perjalanannya terdapat pro dan kontra di tengah masyarakat.

Tua Golo atau Ketua adat Desa wae Wano, Maximus Taman yang didampingi Ketua Dewan Greja Servatius Senaman saat ditemui di Kediamannya pada Jumat, 5 Mei 2023 menyayangkan pemberitaan media yang selama ini selalu memojokan masyarakat Desa setempat dengan berita-berita yang sangat tidak benar.

“Kami para tua Golo dan warga Desa Wae Sano, menyatakan tidak pernah ada kata penolakan dari kami terhadap pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) yang mau dibangun di Desa wae Sano,” ujar Dua orang tokoh ada yang mengaku tidak pernah didatangi media yang menulis berita itu.

Mereka menjelaskan dalam urusan adat pun, berjalan seperti biasa tidak ada hubungannya dengan Geothermal.

“Kami menegaskan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab agar jangan memperalat masyarakat untuk kepentingan siapapun selain untuk kebenaran,” katanya.

Dikatakan, selama ini tokoh ada dan warga Wae Wano sangat berkeinginan untuk mengklarifikasi persoalan ini ke media massa namun sama sekali tidak ada komunikasi dengan media akibat terbatasnya sarana komunikasi dan transportasi di Desa mereka.

“Untuk bisa menyanggah semua berita-berita media tidak bias karena kami tidak punya akses ke media sehingga kami hanya bisa menunggu dengan kekecewaan karena pihak media itu menggunakan nama kami tanpa konfirmasi sehingga kami bertanya masyarakat wae Sango yang mana yang menolak, sementara bertemu kami pun tidak pernah,” ujarnya.

Baca Juga :  RESIDEN IPWL LRPPN BI DAN KOMUNITAS RC MENGADAKAN SYUKURAN DAN RAMAH TAMAH

Ditegaskan kembali masyarakat sama sekali tidak menolak proyek tersebut, bahkan dari Pihak Gereja dalam hal ini Romo pun telah menyatakan tidak menolak proyek tersebut.

“Tidak ada yang menolak yang ada itu hanya permainan media saja, karena memang benar tidak ada yang menolak,” tutup tokoh adat yang sangat menguasai sejarah Danau Sano Nggoang itu. (Ras/Tom)

Comment