SuaraMabes, Jayapura – Permainan Judi Togel di kota Jayapura, Kabupaten dan sekitarnya, bukan menjadi hal yang baru. Meskipun Judi Togel merupakan aktivitas yang dilarang Pemerintah, dan sangat bertentangan dengan nilai Agama, tetapi Para cukong judi sama sekali tidak mempedulikan hal-hal demikian.
Sudah beberapa tahun belakangan ini, aktivitas haram ini semakin hari semakin ramai, bertumbuh subur bagai jamur.
Pasalnya hampir lebih dari 50 Titik Agen Penjual telah membanjiri sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura.
Luis selaku Big Bossnya judi togel di Jayapura semakin unjuk gigi, alias kebal hukum. Bahkan suara media seakan bungkam dibuatnya seribu bahasa, hilang dari perhatian.
Hal ini mendapat kecaman dari beberapa tokoh Agama dan tokoh Masyarakat, karena kota tercinta Port Numbai, kota berTuhan, kini telah menjadi kota Judi.
Seorang tokoh Agama yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, Permainan haram ini telah merasuki pikiran dan hati seantero masyarakat kita di kota tercinta ini.
“Judi togel ini jika masih terus berlanjut tentu akan berdampak pada kehidupan iman kepercayaan mereka. Hal ini jika dibiarkan berlarut dan bila tidak ada reaksi hukum yang tegas kepada mereka, Para Bandar togel, orientasi masyarakat untuk bekerja membanting tulang dengan cara yang halal akan hilang, karena berfokus pada permainan haram ini yang menjanjikan keuntungan besar, sebaliknya merugikan dan menyesatkan umat di kota ini,” ujarnya.
“Saya sendiri tidak mengerti kenapa dan mengapa aktivitas haram ini dipelihara begitu lama, siapa sebenarnya dalang dibalik ini semua. Tidak mungkin bisa dengan bebasnya mereka berjualan, apalagi ditengah suasana bahaya Covid-19 yang masih mengancam dan masih menjadi momok yang menakutkan bagi kita. Pasti ada bekapan dari pihak tertentu, sehingga ini barang dengan bebasnya dijual,” kata dia.
Hal yang sama juga datang dari seorang tokoh masyarakat berinisial (HF), dirinya mengaku terkejut dengan permainan haram ini.
Menurutnya, masih banyak cara yang bisa dipakai oleh Para pengusaha judi ini untuk menghasilkan uang, bukan dengan cara yang tidak terpuji.
“Saya menilai mereka, Para pengusaha togel ini seakan tidak ada jalan lain lagi untuk bersaing dalam dunia bisnis, sehingga mereka mengambil jalan pintas. Inikan disayangkan, mereka menawarkan dan menjanjikan untung yang banyak lewat transaksi uang ke uang. Sebaliknya menipu dan menghancurkan moralitas dan kepribadian masyarakat, serta menghanyutkan mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama pekerjaan kotor ini, sungguh sangat disesalkan,” katanya.
Baginya sikap pembiaran Pemerintah, juga patut dipertanyakan. Ada apa dibalik bebasnya Penjualan togel 303 di Jayapura, sampai bertahun-tahun belum mampu diberantas.
“Semestinya Judi togel ini mendapat evaluasi dari Pemerintah dan Kepolisian kota Jayapura dan harus ada komitmen bersama untuk tidak membuka ruang bagi Para Bandar togel yang ingin merusak dan menghancurkan kehidupan iman kepercayaan umat dikota ini, ” tambahnya lagi.
Kembali dirinya mengharapkan adanya keseriusan Pemerintah dan Pihak Penguasa hukum dikota ini untuk menutup ruang gerak bagi setiap aktivitas judi di kota ini, terutama Judi togel yang telah dibiarkan bertahun-tahun tanpa adanya tindakan tegas.
“Saya sangat berharap kepada Pemerintah, dalam hal ini Walikota Jayapura. Juga kepada Kepolisian Polresta Jayapura, khususnya Bapak Kapolda Papua, untuk segera berantas dan membubarkan, serta menangkap dan memenjarakan Para Bandar togel yang telah menghancurkan kehidupan iman rohani umat dikota Port Numbai ini,” tegasnya berharap. (ND)
Comment