Tingkatkan Kualitas Lada di Belitung, PT. Timah Serahkan Mesin Pembersih Lada ke Koperasi Plasma Kacang Butor

MediaSuaraMabes, BELITUNG – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi lada, bahkan produk pertanian ini telah menembus pasar ekspor. Lada Bangka Belitung terkenal sebagai rempah dengan kualitas terbaik.

Untuk mendorong dan meningkatkan kualitas lada Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Belitung, PT. Timah Tbk menyalurkan bantuan mesin blower atau mesin pembersih lada kepada Koperasi Plasma Kacang Butor, Kabupaten Belitung guna memaksimalkan hasil produksi lada di Belitung.

Bantuan itu diserahkan Kepala Unit Produksi Belitung PT. Timah Tbk, Sigit Prabowo kepada Ketua Koperasi Plasma Kacang Butor Suhardi. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Belitung H. Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Sekda Belitung MZ Hendra Caya, Perwakilan BUMN di Belitung di Koperasi Plasma Kacang Butor, Kamis (9/9/2021).

Ketua Koperasi Plasma Kacang Butor Suhardi mengatakan, ada berbagai macam usaha yang dijalankan koperasi seperti simpan pinjam untuk anggota, angkutan di lahan plasma, penjualan pupuk dan obat-obatan untuk lada, pembelian lada dari petani, serta menjual lada ke luar Belitung.

Ia menyebutkan, usaha pembelian lada dari petani yang ada di Pulau Belitung sebagai upaya untuk membantu meningkatkan harga lada di tingkat petani. Unit usaha dimulai, lantaran banyak anggota koperasi yang juga petani lada mengeluhkan persoalan rendahnya harga beli lada di tingkat petani.

Untuk itulah, sejak tahun 2020 lalu koperasi memulai usaha ini setelah menemukan pembeli lada dari Pulau Belitung. Untuk memasarkan lada para petani ini, mereka mengalami kendala yakni terkait kualitas lada yang masih bervariasi. Sehingga koperasi masih harus masih mengolah lada tersebut.

Selama ini, kata Suhardi mereka menggunakan kipas angin untuk memisahkan lada dari debu, kotoran dan memisahkan antara lada putih dan lada hitam. Hal ini harus dilakukan, agar kualitas lada tetap terjaga sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

Baca Juga :  Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Masyarakat Kalsel Tidak Pernah Membedakan Siapapun Termasuk Kangean

“Ini alat pertama yang kita punya, atas bantuan PT. Timah Tbk, selama ini kita hanya menggunakan kipas angin,” kata Suhardi.

Menurutnya, jika lada dibersihkan terlebih dahulu sebelum dijual, akan meningkatkan harga jual lada. Pasalnya, hal ini sesuai dengan permintaan konsumen. Saat ini kata dia, pihaknya telah memiliki dua konsumen tetap untuk memasarkan lada yakni PT. Ganesha Abadi Tama Jakarta dan PT CAN Bandung.

” Bisnis lada ini dari sisi masyarakat sangat membantu karena membeli lada petani anggota dan masyarakat, kita membelinya dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga bisa meningkatkan harga jual petani,” jelasnya.

Saat ini, kata dia mereka membeli lada petani sesuai dengan kemampuan keuangan koperasi. Dengan adanya bantuan alat dari PT. Timah Tbk ini, mereka semakin semangat untuk meningkatkan kualiatas lada yang sesuai standar. Sehingga, nantinya harga lada di tingkat petani juga bisa lebih tinggi.

“Kemampuan kita sekitar 10 ton lada, tentunya kami sangat membantu meningkatkan harga lada ditingkat petani, kalau harga kita sekitar Rp 91 ribu hingga Rp 92 ribu perkilo gram,” bebernya.

Kedepan, dengan adanya bantuan alat ini pihaknya berharap bisa ekspor lada dengan brand mereka sendiri yakni ‘Sahang Kacang Butor’. Selain itu, pihaknya juga akan terus mengembangkan produk lada, sehingga nantinya lada tidak hanya dijual dalam bentuk lada butiran namun juga diolah menjadi produk lainnya seperti lada bubuk.

“Kami ucapkan terimakasih kepada PT. Timah Tbk atas bantuan alat ini,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Belitung H. Sahani Saleh mengapresiasi PT Timah Tbk, sebab telah mengakomodir apa yang dibutuhkan masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka.

“Kita berterimah kasih PT. Timah Tbk, penuh perhatian dengan masyarakat dengan mengembangkan usaha rakyat,” katanya.

Baca Juga :  Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Letakkan Batu Pertama Pembangunan Sekretariat Yayasan Hijau Hitam Habonaron

Menurut Bupati, bantuan CSR PT. Timah Tbk ini sangat sejalan dengan Pemkab Belitung, karena Pemkab Belitung akan mengangkat kembali lada Belitung ke pasar dunia, secara otomatis butuh dukungan sarana dan prasaran berkaitan dengan peningkatan produksi dan mutu.

” Bantuan ini pas sesuai dengan yang diharapkan, karena atas permintaan koperasi itu,” jelasnya.

Orang nomor 1 di kabupaten Belitung berharap kedepan agar PT. Timah Tbk terus memantau alat itu setelah diserahkan, bukan hanya diserahkan saja, setidaknya penerima bantuan memanfaatkan itu semaksimal mungkin.

Comment