MediaSuaraMabes, Madiun – Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa kondisi jembatan penghubung di desa Klumutan amblas dan terputus kepala bidang jalan dan jembatan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten madiun (PUPR) Anang Sulistyono melakukan pengecekan langsung ke lokasi senin 28 maret 2022.
Pengecekan ini dilakukan guna melihat tingkat kerusakan jembatan dan mencari faktor penyebab terputusnya jembatan ini.
Menurut Anang ketika di hubungi via telepon mengatakan bahwa jembatan sepanjang kurang lebih tiga puluh lima meter ini dibangun sejak tahun 1997 untuk faktor penyebab kerusakan ini disebabkan pada tiang tengah jembatan ada tumpukan sampah dan bambu sehingga air tidak mengalir lurus namun melebar kesamping sehingga menyebabkan abrasi atau pengikisan tanah di bagian pilar pinggir dan pondasi sehingga menyebabkan keretakan dan akhirnya ambles” terangnya.
Masih menurut Anang pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepala pelaksana (kalak) Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten madiun untuk diteruskan kepada Badan penanggulangan bencana nasional (BPBN) untuk mengajukan perbaikan jembatan karena menurutnya ini masuk dalam kategori bencana.
“Kita sudah koordinasi dengan BPBD untuk kita ajukan jembatan ini di bangun baru sebab kondisinya sudah membahayakan tidak bisa lagi di lalui baik orang maupun kendaraan serta jembatan ini akses vital desa Klumutan ini dan kita akan segera laporkan juga ke kepala dinas PU diteruskan ke Bupati Madiun agar segera ada penanganan” imbuhnya.
Pewarta : eko (kaperwil jatim)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment