MediaSuaraMabes, Nunukan — Resmi dilantik menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pertengahan Desember lalu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kasad TNI beserta rombongan tiba menggunakan Pesawat Heli Bell dan disambut langsung Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan Nunukan serta Tokoh Masyarakat Sebatik di lapangan pos Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah, Kamis (06/01/2022).
Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengawali kunjungannya dengan mengunjungi SDN 006 Aji Kuning dan SMP 1 Sebatik Tengah. Dalam kesempatan itu KASAD juga meninjau langsung proses vaksinasi yang dilaksanakan di SD 006 sekaligus menyerahkan bantuan berupa peralatan komputer, tas, alat sekolah serta perlengkapan olah raga.
Sementara di SMPN 1 Sebatik Tengah mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini langsung memberikan materi tentang Pancasila kepada siswa.
Jenderal Dudung juga sempat bertanya kepada siswa, “Siapa yang hapal Pancasila ?” kata Jenderal Dudung disambut gemuruh siswa ingin menjawab pertanyaannya.
Setelah memberikan materi Pancasila kepada siswa, Kasad menuju Pos Aji Kuning untuk memberikan arahan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 18/Komposit.
Kasad TNI menyampaikan bahwa kunjungan kerja yang dilaksanakan ini untuk melihat kondisi para prajurit yang sedang melaksanakan tugas menjaga perbatasan negara di wilayah perbatasan Provinsi Kalimantan Utara.
“Saya ingin melihat bagaimana prajurit Saya, baik kondisi baik dari segi personel, materil dan pelaksanaan tugas. Tentunya saya tidak ingin ada prajurit-prajurit saya yang kekurangan baik masalah materil didalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ada beberapa penekanan saya sampaikan kepada prajurit bahwa tingkatkan profesionalisme, kemudian selama melaksanakan tugas disini tetap laksanakan tugas karena kehormatan kalian di sini adalah kehormatan negara, kehormatan satuan yang harus kalian pegang teguh, karena kedaulatan NKRI bagi bangsa Indonesia adalah harga mati tidak bisa diganggu gugat,” tegas Dudung.
Kemudian, pihaknya berpesan agar soliditas TNI/Polri dan Pemerintah Daerah perlu dijaga terus. Sehingga, TNI Polri sebagai garda terdepan dan benteng terakhir yang harus menjaga kedaulatan negara. Kemudian juga meminta agar prajurit bergerak bersama mensukseskan kegiatan vaksinasi yang tengah digalakkan pemerintah.
Dan yang terpenting, kata Dudung, yakni program food estate. Dikarenakan, selama Covid-19 masyarakat banyak yang terdampak seperti PHK dan berpengaruh pada ekonomi.
MenurutnyaTNI harus hadir ditengah-tengah masyarakat, “sekecil apapun masalah dan kesulitan rakyat, dan hadir memberikan solusi dari kesulitan itu,” pesannya.
Lanjutnya, sebagai prajurit harus tetap semangat dan jaga kesehatan serta terus tunjukkan sikap disiplin, loyalitas. Dan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, prajurit harus berhati-hati. Kondisi perbatasan sangat menggiurkan. Untuk itu jangan lengah.
“Misalnya coba-coba menggunakan Narkoba atau menyelundupkan. Saya tegaskan itu risiko dipecat. Jangan terlena karena kesenangan sesaat,” pungkas Dudung. (Diskominfotik/Prokompim Nnk).
Syafaruddin (Kaltara).
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment