MediaSuaraMabes, Depok – Di jaman modern ini memang banyak yang serba praktis Salah satu nya seperti berbelanja secara online.
Kita tidak perlu lagi datang ke toko nya cukup melalui aplikasi saja.
Sekarang sudah banyak aplikasi untuk tempat berbelanja online, Namun di saat ketika kita berbelanja lewat online kita harus lebih berhati-hati lagi dan teliti karena banyak nya yang terjadi di berbagai daerah. Barang yang datang tidak sesuai dengan pesanan. (Depok Jum’at.6 Mei 2022).
Banyak nya terjadi konsumen yang tidak memahami yang nama nya system ( COD ) /bayar di tempat. Ada juga transfer dulu baru pesanan di kirim. Ada yang kecewa, ada juga yang merasa puas dengan apa yang di pesan via online.
.
Ada juga yg merasa kecewa dll, Sehingga memarahi kurir nya karena kesalahan pegiriman barang seperti ini biasa nya karena kita kurang teliti dan berhati-hati lagi di saat melakukan pemesanan, namun ada juga kesalahan dari pihak toko di saat melakukan pemekingan kerena banyak nya pesanan yang harus di persiapkan.
Salah satu contoh nya yang terjadi baru-baru ini seorang konsumen yang bernama Kapten agus di semarang yang malakukan pemesanan sperpart mobil (COIL) secara online di toko yang ada di salah satu aplikasi, barang yang dia terima tidak sesuai dengan pesanan dan diskripsi.
Barang yang tertera di aplikasi, sehingga Kapten agus melakukan komplenan dan merasa di tipu, Namun setelah di lakukan mediasi dengan pihak toko. Pihak toko mengakui bahwa ini memang kesalahan dari toko.
“Karena pada saat itu pesanan sangat menumpuk sedangkan karyawan sedang libur lhari raya idhul fitri. sehingga pemilik toko harus mengerjakan semua nya sendiri dan menyebab kan tidak fokus dan kurang teliti saat melakukan packing”ucap nya
” kita Return barang yg salah packing/salah kirim ” imbuh pemilik toko saat di datangi awak media MSM di jl setu pengasinan, sawangan kota depok ”
Konsumen harus lebih teliti lagi & berhati-hati jika kita ingin memesan barang/ apa pun via online karma tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal hal yang tidak di ingin kan seperti modus penipuan dll.
Reporter : MSM Jabar.
Comment