Terjadi Lagi Kekerasan Terhadap Insan Pers Oleh Oknum Ormas Di Majalengka

SuaraMabes, Sukabumi – Belum selesai kasus penembakan terhadap wartawan, kini kembali lagi terjadi tindakan kekerasan terhadap insan pers,

Pemukulan terjadi terhadap insan pers  yang sedang melakukan tugas kontrol sosial di kantor desa mekarwangi pada Senin (28/6).

Video arogansi oknum ormas tersebut beredar luas di media sosial, dimana pelaku yang di duga sebagai anggota ormas pemuda pancasila berinisial (A) memukul wajah insan pers  (S) sehingga korban (S) mengalami luka parah di bagian hidung nya.

Korban di wawancara di polres majalengka ketika membuat pelaporan mengatakan kepada awak media bahwa diri nya melakukan kontrol sosial tentang bendera merah putih yang sudah sobek kepada kepala desa mekarwangi kecamatan lemah sugih, menurut (S) diri nya di undang hadir pada senin (28/6) setelah jumat sempat memgkonfirmasi hal tersebut.

“Saya sedang kontrol sosial tentang bendera merah putih yang sobek (di kantor desa), itu kan ada payung hukum nya soal lambang negara, kalo tidak ada payung hukum nya saya juga tidak berani sentuh,” ujar S.

Masih kata dia, bahwa setelah dia di desa tiba tiba saja datang beberapa anggota ormas satu persatu,

Kepala desa mekar wangi kecamatan lemah sugih, jejen di konfirmasi via whatsapp pada senin sore (28/6) menjawab bahwa diri nya belum bisa di konfirmasi karena masih ada tamu.

“Muhun kedap abdi masih di bale nuju aya tamu (Iya sebentar saya masih di balai desa masih ada tamu, Red),” tulis kades Mekar Wangi.

Insan pers majalengka sangat menyayangkan kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, pihak aparat hukum harus segera menindak pelaku agar tidak lagi terjadi kejadian yang sama, sebagai pilar ke empat demokrasi fungsi kontrol wartawan harus di lindungi benar benar dengan UU pers no 40 tahun 1999. ( Herlan )

Comment