MediaSuaraMabes, Minahasa Sulut – Surat tanah dari keluarga Jefri J. Roring di duga di gelapkan oleh Hukum Tua Desa Pinabetengan, Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa, Provinsi. Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan oleh pihak Keluarga yakni Dra. Rike Koilam istri dari Jefri J. Roring kepada Jurnalis www.suaramabes.com Sulawesi Utara.
Surat musyawarah pembagian warisan dari orang tua mereka Keluarga. Joel Roring – Paendong pada tanggal 19 Januari 1996 telah di salah gunakan oleh Hukum Tua Desa Pinabetengan, yang menyebabkan surat – surat tersebut berpindah tangan atas nama Noch Roring, bersangkutan pernah bermohon kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Yakni Mantan Hukum Tua Desa Pinabetengan untuk membatalkan surat pembagian warisan tanah tersebut.
Faktanya pada tanggal 4 Agustus 2004 di adakan musyawarah di Kantor Kecamatan Tompaso Barat menyimpulkan bahwa tanah tersebut adalah milik dari Keluarga. Paulus Roring-Supit, dan dihibakan kepada Keluarga Jefri J. Roring-Koilam.
Kemudian pada bulan November 2021 kami keluarga mendengar bahwa tanah keluarga kami akan di beli oleh PT. Pertamina Geothermal Energi Lahendong, kemudian pada bulan Februari 2022 Pihak PT. Pertamina Geothermal Energi Lahendong melakukan sosialisasi mengenai pembebasan tanah yang difasilitasi oleh Hukum Tua Desa Pinabetengan dan mengundang semua pemilik – pemilik tanah yang akan dibebaskan / diganti untung oleh pihak PT. Pertamina Geothermal Energy Lahendong, namun hingga tanah Keluarga kami sudah beralih kepemilikan kepada Pertamina, tidak pernah ada pemberitahuan apapun kepada kami, hanya pernah meminta nomor telepon dan tidak pernah dihubungi oleh pihak Pertamina maupun Hukum tua dan pihak-pihak terkait. Ungkap Rike.
Bahwa tanggal 13 Juli 2022 pukul 16.15 waktu setempat, pihak Keluarga sudah melaporkan peristiwa dugaan tindak pidana UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 378 yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2022 di Desa Pinabetengan Utara, Kecamatan. Tompaso Barat, Pelapor A.n. Jefry Jems Roring dan terlapor A.n. Ivan Wongkar dan No Roring kepada Polres Minahasa dengan nomor laporan. LP/B/393/VII/2022/SPKT/POLRES MINAHASA/POLDA SULAWESI UTARA.
Namun hingga saat ini belum ada kepastian hukum / tanah sedang bersengketa melalui proses laporan di Polres Minahasa kepada Keluarga pelapor namun tanah warisan mereka telah dikuasai oleh PT. Pertamina Geotermal Energy Lahendong, bahkan pihak Pertamina saat ini sedang melakukan pekerjaan pembangunan permanen di tanah milik dari keluarga Jefri Roring-koilam.
(FX. Melo)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment