Sungguh – Sungguh Tanggulangi Bencana, Bupati Klaten Resmikan FPRB Klaten.

MediaSuaraMabes, Klaten — Jum’at pagi, Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Pencanangan Jum’at Gotong Royong secara serentak bagi warga mayarakat Kabupaten Klaten di Rowo Jombor Klaten, (19/11/21).

Sri Mulyani mengatakan, hadirnya forum ini makin menguatkan upaya penanggulangan bencana di wilayah Klaten. Dalam pelaksanaan tugasnya bersinergi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.

“Perlu diketahui, forum ini dibentuk bukan untuk menyaingi atau bahkan menggantikan BPBD. Namun hadirnya forum ini akan semakin memperkuat penanggulangan dan penanganan bencana di Kabupaten Klaten,” papar Sri Mulyani.

Bupati menambahkan, dalam upaya pengurangan resiko bencana dan penanggulangan bencana dibutuhkan partisipasi semua pihak.

“Kami mengharapkan semua pihak untuk berpartisipasi. Penanggulangan dan penanganan bencanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, atau TNI/Polri saja, atau BPBD saja. Namun butuh peran serta semua pihak dan tanggung jawab semua pihak, saling gotong royong dan bahu membahu,” imbuhnya.

Kepala BPBD Klaten, Sip Anwar menyampaikan bahwa pengukuhan FPRB nantinya akan dilanjutkan pencanangan Jum’at gotong royong secara serentak untuk mayarakat Kabupaten Klaten. Kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten No.14 tahun 2014 tentang Rencana Penanganan Kedaulatan Bencana Kabupaten Klaten.

Sip Anwar menjelaskan kegiatan ini dilakukan agar FPRB ini memiliki payung hukum yang sah dalam melaksanakan tugasnya sebagai mitra pemerintah dalam pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan serta mendorong semangat gotong royong. Acara ini diikuti secara luring oleh OPD di Klaten, relawan, masyarakat, dunia usaha serta diikuti secara daring oleh Forkopimca klaten mahasiswa, relawan, Kades, mayarakat, RT/RW seluruhnya yang berjumlah 200 orang.

Dalam acara tersebut, secara virtual selaku Sekretaris utama BNPB, Lilik Kurniawan mengucapkan rasa bangga atas peresmian FPRB Kabubaten Klaten. Adapun yang terlibat dalam FPRB ini terdiri dari unsur pemerintah daerah, para pengusaha, para pakar, masyarakat dan media masa. Harapan dengan adanya FPRB adalah sebagai mitra strategis dengan BPBD Kabupaten Klaten dalam penanganan pengurangan resiko becana di Kabupaten Klaten.

Baca Juga :  Sepuluh Pasangan Ikuti Grand Final Pemilihan Duta GenRe 2021 Kabupaten Hulu Sungai Utara

Mulyono salah satu anggota TNI yang ikut pengamanan proyek normalisasi Rowo Jombor dengan ramah tamah menyampaikan penutupan portal guna kelacaran proses pembersihan Rowo Jombor kepada pengendara supaya melintas dijalan alternatif lainnya.

“Banyak pengguna kendaraan yang ngeyel minta dibukakan portal. Penutupan jalan dilakukan sesuai permintaan warga sekitar Rowo Jombor supaya jalannya proses pemberaian lebih cepat selesai. Hal ini guna mengurangi resiko terjadinya hal yang tidak diinginkan selama mobilitas pengangkutan sampah bambu bekas karamba dan warung apung,” papar Mulyono.

Kegiatan tersebut merupakan profitalisasi gerakan masyarakat untuk pengurangan resiko bencana melalui gotong royong secara serentak dalam rangka menghadapi ancaman bencana Badan Metrologi di Kabupaten Klaten.

Comment