Sudah Menjadi Sorotan Gubernur Jabar KDM, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Tidak Tanggap Cepat, Masyarakat Kesusahan Melintas

MediaSuaraMabes, Bandung Barat Jabar – Dari sebelum bulan puasa sebenarnya Jembatan sukamaju yang terletak di Kp Sukamaju Rw 06, Sukamulya Rw 25 Desa Padalarang Bandung Barat sudah ada tanda-tanda akan roboh namun laporan dari pihak Desa tak pernah digubris oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.

Akhirnya dengan dihantam oleh Cuaca ekstrem belakangan ini jembatan tersebut akhirnya roboh total dan longsor di sempadannya sehingga sangat membahayakan pemukiman warga yang begitu padat.

Kejadian ini sempat viral di media sosial dan diberitakan oleh beberapa media online dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menginstruksikan agar Bupati KBB segera turun tangan menyelesaikan masalah ini.

Dikutip dari unggahan Gubernur di media sosial menyampaikan, jangan melihat kewenangan kalau untuk kebaikan dan urgensi yang ada apalagi ini untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat.

Kalau kita terpaku pada kewenangan seperti ini wilayah Nasional, wilayah Provinsi atau Wilayah Kabupaten, wilayah Desa, maka masalah yang timbul tidak akan selesai, yang penting kita tidak merusak properti tersebut, sedangkan masalah yang ada sangat mendesak untuk kepentingan masyarakat, ucap Dedi Mulyadi.

Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Padalarang menyampaikan kepada awak media,kami selaku masyarakat bersama pihak Pemdes Padalarang sudah berupaya sekuat tenaga agar jalan ini masih bisa digunakan dengan membuat jembatan dari bambu agar bisa dilewati sementara.

Namun dengan curah hujan yang tinggi maka sempadan sungai semakin menggerus tanah dan akhirnya sekarang ditambah longsor di beberapa bagian badan sungai, terangnya.

Kami menuntut kepada Pemerintah Daerah karena ini darurat bencana, agar segera turun karena kalau dibiarkan longsor ini akan semakin meluas, harapnya, selasa (15/04).

Sementara Kepala Desa Padalarang, Karom S. Pd menyampaikan bahwa walaupun ini wilayah desa Padalarang tapi akan memakan anggaran cukup besar.

Bisa saja ini kami perbaiki dan dibangun ulang tapi semua Dana Desa akan habis, dan untuk pengalokasian pembangunan serta program desa tidak akan berjalan karena dananya sudah habis, keluhnya.

Harapan warga Padalarang semua stakeholder segera turun tangan sebelum bencana ini menjadi lebih besar dan kerugian moril maupun materil akan sangat besar.

*Ujang