MediaSuaraMabes, Agam – Warga menyaksikan langsung saat seorang petugas SPBU melayani sepeda motor yang isi botol minyak , Selasa (28/11/2023).
“Tadi siang, di SPBU kami temukan ada motor matic sedang isi BBM pakai botol minyak sebanyak 4 botol,” kata seorang pengendara, Mei.
SPBU tersebut dinilai terang-terangan melayani pembelian BBM untuk isi botol minyak sebanyak 4 botol.
Awalnya, saya seorang media suara mabes curiga melihat motor matic yang mengisi BBM dalam waktu yang cukup lama. Bahkan argo pompa bensin sudah melebihi angka Rp100 ribu.
“Kan ini lagi antre panjang. Kenapa ini motor matic di depan, tidak selesai-selesai mengisi. Makanya kami turun cek,” kata kami.
Saat itu, saya melihat seorang laki-laki yang merupakan petugas SPBU sedang mengisi botol minyak yang ada di depan motor matic.
Saat ditegur, laki -laki tersebut malah marah-marah dan memakai – maki yang sedang antre di belakang.
“Kami tegur, ehh dia yang marah. Langsung menigalkan pom bensin lalu di gantikan oleh operator wanita. Sambil merasa kurang senang karena di tegur laki- laki terebut mengambil kendaraanya lalu menghampiri seorang pembeli, mengatakan kalau kamu kurang senang ayo kita main di luar sambil menggeber motor nya dan meninggalkan SPBU tersebut.
Selain isi BBM tiba lagi seorang wanita isi minyak motor dan di depan ada kantong plastik yang di dalam botol 4 buah juga dan di isi nya, tindakan petugas juga membuat geram pengendara Lain.
“Itu waktu jam sibuk-sibuk, dan padatnya kendaraan yang akan isi BBM, kenapa malah jerigen dilayani. Kalau jarang-mi mobil, mau-maumu. Lihat juga kondisi,” kata dia. Meski sudah membentak konsumen, namun pihak SPBU juga tidak minta maaf.
“Kami tegur, ehh dia yang marah, Harapan masyarakat Pemberian sanksi tersebut berdasarkan investigasi mandiri Pertamina maupun laporan masyarakat atas praktik penyalahgunaan distribusi BBM subsidi, baik yang dilakukan oleh Pengelola maupun oknum Operator SPBU simpang gudang no seri 14.264.527
Kendati demikian, Pertamina harus memberi sanksi kepada SPBU yang nakal, biar ada efek jera kepada oknum operator yang nakal.
“Sanksi tersebut juga beragam dari teguran lisan, pemberian surat peringatan, pembayaran denda dan penghentian sementara pasokan BBM subsidi,” (Yose. Faisal.Riyo)
Comment