Seorang Guru Ngaji Ingin Mengklarifikasi Masalah Pemberitaan Hoax tersebut

MediaSuaraMabes, Pesisir Utara – Setelah ada pemotongan honor atau insentif guru ngaji di Pekon Negeri ratu Kecamatan Pesisir Utara, menyebar di setiap kordinator, baik Kordinator Kecamatan (Korcam) maupun Kordinator Pekon , Selasa (31/05/2022). malam.

Menindaklanjuti kejadian pemberitaan yang salah dan memojokkan pengurus guru ngaji (Guji), Dikutip dari salah satu media online tersebut, tiga oknum guru ngaji di duga selewengkan dana insentif guru ngaji wilayah Pekon Negeri ratu Kecamatan Pesisir Utara.

Setelah di telusuri masalah pemberitaan itu Crew Media Suara Mabes Pesisir Barat langsung di TKP Rabu (01/05/2022), bertemu langsung salah satu guru ngaji langsung kami tanya benarkah masalah di duga menyelewengkan dana insentif guru ngaji.setelah di Klarifikasi dan di telusuri ada salah satu guru ngaji di Pekon tersebut.

Bahkan Tim kami langsung menanyakan masalah pemberitaan tersebut kepada salah satu guru ngaji dikediamannya.

Beliu mengatakan memang betul dulu yang bersangkutan dulu pernah mengajar menjadi guru ngaji, itu dulu, sekarang bahkan muridnya tidak ada lagi. singkat cerita bahwa bersangkutan tidak dapat gaji wajar dong orang muridnya GK ada lagi, ya wajar dong sekarang tidak mendapatkan Gaji atau insentif.

Maka dari itu saya selaku guru ngaji ingin mengklarifikasi masalah pemberitaan di medsos yang kami baca di duga menyelewengkan Dana insentif tersebut. Berita Itu adalah tidak benar atau Hoax.

Untuk itu saya selaku guru ngaji yang ada di Pekon negeri ratu Kecamatan pesisir Utara memohon maaf kepada semua media cetak maupun media online agar jangan mudah percaya atas laporan laporan yang belum jelas faktanya.saya mohon sebelum menaikan pemberitaan saya mohon untuk di konfirmasi dahulu jangan asal naik sebelum konfirmasi agar tidak ada kesalah pahaman.pungkasnya.(“)

Baca Juga :  Peresmian Kantor DPD Pejuang Batak Bersatu di Jakarta barat

Comment