Sempat Disorot, Jalan Menuju Terminal Utama Pelabuhan Tunon Taka Mulai Dikerja.

MediaSuaraMabes, Nunukan — Pembangunan jalan menuju terminal utama Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, mulai dikerjakan.

Sebelumnya akses jalan menuju pelabuhan internasional tersebut sempat menjadi sorotan masyarakat melalui Lembaga Swadaya Masyarakat Pancasila Jiwaku (LSM Panjiku).

General Manager PT. Pelindo Regional IV Nunukan, Nasib Sihombing menyatakan permohonan maaf atas keterlambatan pembangunan jalan dimaksud.

“Kontraknya baru kita tandangani 13 Desember 2021, dimana proses tersebut pelaksana pekerjaannya dari Kontraktor lokal yakni PT. Internusa Pam,” ujar Nasib, saat ditemui di kantornya. Senin, (27/12/2021).

Proyek senilai Rp. 3 Miliar tersebut, dijadwalkan akan selesai dalam 4 hingga 5 bulan mendatang, termasuk masa pemeliharaan pekerjaan.

“Menyangkut kualitas itu, menggunakan rigid beton yang lebarnya sama dengan ring road jalan lingkar Nunukan masing-masing 7 meter sisi kiri kanan dengan panjang sekitar 139 meter,” jelasnya.

Dia berharap, pekerjaan itu dapat selesai tepat waktu.

Mengingat terdapat sejumlah hambatan yang akan dihadapi dalam pelaksanaannya, seperti kegiatan.

Demikian juga dengan terganggunya pelayanan embarkasi dan debarkasi akibat pembangunan tersebut.

“Diharapkan masyarakat dapat memaklumi kondisi ini, jika sudah selesai kita bisa nikmati bersama,” harapnya.

General Manager PT.Pelindo Regional IV Nunukan, saat ditemui dikantornya, Senin (27/12/2021) (Syafaruddin/mediasuaramabes)

LAHAN SEBERANG JALAN PINTU KELUAR MASUK PENUMPANG AKAN DITATA UNTUK DIJADIKAN DEPO BONGKAR MUAT DAN PENGEMBANGAN BISNIS PT. PELINDO

Lebih jauh, Nasib mengutarakan rencana pembangunan depo bongkar muat peti kemas, yang terletak di lahan PT. Pelindo Regional IV Nunukan, tepatnya diseberang jalan depan pintu keluar masuk terminal.

“Karena proses bisnis PT. Pelindo kita rencanakan adalah bongkar muat tol, setelah itu kontainernya dibawa keluar baru diturunkan di areal tersebut . Disitulah nanti startingnya kegiatan itu sehingga langsung terhubung ke ringroad,” katanya.

Dia menegaskan, pembangunan yang dilakukan oleh PT. Pelindo bukan untuk menyingkirkan kelompok tertentu, melainkan untuk membangun peradaban yang modern dan berkeadilan.

Baca Juga :  Kepsek SMK N 2 Bitung Diskriminasi 9 Murid

“Tujuannya semua pengguna transportasi laut bisa merasa nyaman , aman dan juga Kota Nunukan ini lebih kelihatan rapi dan tertata,” tambahnya.

Selain itu, demi kemegahan pelabuhan Tunon Taka, yang berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara jiran Malaysia, pihaknya berencana akan menertibkan inventaris milik tenaga kerja bongkar muat.

“Kami telah mengirimkan surat kepada Ketua TKBM untuk menyampaikan kepada para mandor, agar para TKBM membawa perlengkapan kerjanya kerumah masing-masing, seperti pada pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia,” katanya.

Dia meyakini penertiban dimaksud memang butuh waktu, tapi dengan semangat kebersamaan dirinya optimis hal itu akan terwujud.

Untuk mewujudkan semuanya, PT. Pelindo berkomitmen akan senantiasa membangun sinergitas dengan instansi lain di pelabuhan.

Syafaruddin

Comment