MediaSuaraMabes, Jakarta- Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Sekjen Rekat) Indonesia, Heikal Safar, SH mengungkapkan dukungan sepenuhnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengusulkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiunnya pada November 2021.
Menurut Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar SH bahwa dirinya beserta segenap keluarga besar Rekat Indonesia, khususnya Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (Mantan Menteri Pertahanan RI 2014 – 2019) dan Ketua Umum Rekat Indonesia Eka Gumilar mendukung sepenuhnya KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Calon Tunggal Panglima TNI.
“Sehingga Kami Keluarga Besar Rekat Indonesia berharap Jenderal TNI Andika Perkasa tentunya segera dilantik menjadi Panglima TNI oleh bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.”ujar Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar SH dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media nasional Rabu (3/11/2021) di Kantornya Sekitar Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Heikal Safar SH menjelaskan
bahwa sosok KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa adalah Jenderal Cucu Ideologis Panglima Besar Soedirman jadi Panglima TNI pemersatu bangsa yang sangat ramah, humanis dan bersahaja, bahkan Jenderal TNI Andika Perkasa tidak perlu diragukan lagi, dalam ketegasan dan keberaniannya demi menjaga marwah institusi keluarga besar TNI.
“Kami Rekat Indonesia menyebut bahwa artinya Jendera TNI Andika Perkasa memang sangat layak menjadi sosok yang paripurna untuk menjadi Panglima TNI,” ungkap Heikal Safar SH.
Lanjut Heikal Safar SH oleh karena itu dirinya berharap terpilihnya KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Calon Tunggal Panglima TNI, perlu didukung penuh oleh seluruh rakyat Indonesia.
Tentunya Kami Rekat Indonesia percaya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo yang telah mempertimbangkan dengan sematang – matangnya, dalam menunjuk KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Jenderal pemersatu bangsa yang telah diamanahkan untuk menjaga kedaulatan bangsa, dalam pertahanan dan keamanan Nasional.
Selain itu menurut Heikal Safar SH, bahwa sosok Jenderal TNI Andika Perkasa juga memiliki pengalaman sebagai jenderal lapangan dan tempur di jajaran Kopassus pada 1995 hingga 1998.
Di sisi lain, menantu dari mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tersebut juga dianggap memiliki kemampuan akademik yang sangat baik.
Lanjutnya maka dengan segala kemampuan dan pengalaman tempur serta akademi yang dimiliki Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut, sesuai dengan perintah dan petunjuk Presiden Joko Widodo untuk memperkuat dan menjaga pertahanan RI agar menjadi yang terkuat di masa yang akan datang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya mengusulkan nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima. Usulan itu disampaikan Jokowi melalui surat presiden yang dikirimkam melalui Mensesneg Pratikno kepada DPR siang ini.
“Sehingga Ketua DPR Puan Maharani yang menerima menegaskan bahwa Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama sebagai calon tunggal Panglima TNI.”pungkas Sekjen Rekat Indonesia.
Editor : (Red)
Comment