MediaSuaraMabes, Sleman (DIY) – Rumah berukuran 7 x 5 meter milik Veronika Silvania Yudhina Lao warga Candisari RT 05/RW 22 Tirtomartani Kalasan, Kabupaten Sleman, atap rumah yang ditinggali bersama dengan 6 anggota keluarganya tersebut roboh diduga akibat termakan usia.
Kejadian robohnya atap rumah yang menggunakan genteng lama (Kripik) tersebut terjadi pada Kamis (27/07/2023) sekira pukul 07.30 WIB pagi.
Sigit Susanto atau sering disapa Mbah Cemo selaku Koordinator Satuan Tim Anti Kriminalitas (STAK) DIY yang mendapatkan laporan dari warga masyarakat terkait kejadian segera mendatangi lokasi bersama dengan relawan dan instansi yang terlibat.
Menurut mbah Cemo, ambrukya atap rumah tersebut diduga karena material bangunan yang sudah lapuk termakan usia. Ia menyebut, bahan material rumah yang terdiri dari Blandar, Usuk dan Reng sudah lapuk yang menyebabkan terjadinya robohnya atap rumah tersebut.
Akibat peristiwa yang terjadi, kata dia, June Inove (40) salah satu anggota keluarga dirumah itu pada saat kejadian mengalami luka akibat tertimpa material bangunan yang jatuh saat korban sedang berada di ruang dapur.
“Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Panti Rini untuk segera mendapatkan penanganan medis rawat jalan,” ucapnya.
Setelah korban mendapatkan perawatan, dari instansi terkait segera melakukan koordinasi untuk membersihkan puing-puing atap yang roboh bersama relawan dengan tim dari STAK Yogyakarta.
“Dari BPBD Sleman memberikan bantuan perlengkapan dan sembako, sedangkan dari tim kami memberikan bantuan berupa sembako, untuk sedikit membantu meringankan keluarga korban,” Mbah Cemo.
Adapun personil yang terlibat diantaranya warga sekitar, kepala Padukuhan, Pamong Kalurahan, Relawan Restagana Tirtomartani, Bhabinkamtibnas, Babinsa, Polsek Kalasan, FKJR Macan Silembu, Banser, Psj Utara, Sedulur dalan 002, Garis Jogjakarta, STAK DIY.
(Dalyono HP)
Comment