MediaSuaraMabes, Nunukan – Sebuah mobil Toyota Vios bernomor polisi KT 1946 SB, menabrak sebuah lapak pedagang kosmetik di Jalan Jamaker, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (29/4) sekira pukul 11.45 WITA.
Kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan dua orang pejalan kaki yang mampir berbelanja di lapak kosmetik dimaksud serta tiga orang penumpang yang berada didalam mobil menjadi korban dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Nunukan.
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto,S.Ik menyebutkan identitas dua orang korban pejalan kaki adalah, Adam (9 Tahun) mengalami patah kaki, dan Ani (50 Tahun) ibu dari Adam mengalami luka di telinga, lebam di mata kiri dan kanan dan belum menyadarkan diri, diketahui mereka adalah warga Sungai Ular.
“Adapun korban yang berada dalam mobil, masing-masing Nurfatiah (2 bulan), mengalami lecet di bagian kepala, Muh. Fatir Aigi Fahri, (9 tahun) mengalami luka robek pada hidung, serta Hj. Rahmatan (50 tahun) mengalami luka di bagian kepala,” sebut Arofiek, Jumat (29/4).
Arofiek menjelaskan, mobil tersebut awalnya dikendarai oleh Hj. Mita, namun karena mengalami mogok dia meminta bantuan kepada pamannya yang bernama H. Ahmad untuk mengatasinya.
Namun, karena tidak bisa mengendarai mobil, H. Ahmad berinisitaif meminta bantuan kepada rekannya bernama Muhtar untuk menyalakan mobil tersebut.
“Saat Muhtar memutar kunci kontak dan memasukkan gear 1 sontak mobil tersebut melaju kencang di jalan menurun dan dan menabrak dua orang pejalan kaki dan satu toko kosmetik,” jelasnya.
Dia menegaskan, kecelakaan tunggal ( Out of control ) murni disebabkan oleh kelalaian atau ketidakmampuan supir menguasai dan mengendarai mobil tersebut, diketahui Muhtar hanya terbiasa mengendarai mobil jenis matic.
“Saat ini Muhtar masih diamankan di Pos Satlantas Polres Nunukan,” katanya.
Sementara itu, pemilik kendaraan Suhrawardi mengaku bersedia menanggung semua biaya pengobatan terhadap korban selama menjalani perawatan.
“Keluarga korban bernama Firman menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan dan menyerahkan semua kepada pihak yang berwajib,” tutupnya.
Syafaruddin.
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment