Satu hati Satu jiwa Satu Tujuan Menuju Indonesia Sehat (by Adharta OngkoSaputra Ketum Kill Covid-19)

MediaSuaraMabes, Jakarta – Sesuai Deklarasi terbentuknya Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID-19) kata Adharta, mengawali tulisannya dalam WAG, dimana saya Ringo, Jurnalis Pusat Media Suara Mabes ini salah seorang anggota WAG nya dan anggota medsos Kill covid.

Deklarasi tersebut di tanda tangani dihadapkan Notaris Suprapto SH, Pada tanggal 28 September 2020. Sebentar lagi kita berulang tahun ketiga ujar Adharta, yang sedang mempersiapkan ulang tahun ketiga Kilk Covid-19, Sedangkan ultah kedua berlangsung 28 September 2022 tahun lalu diawali dengan turnamen golf di pantai Indah Kapuk.

Perayaan ulang tahunnnya kedua itu diadakan di Hotel Citra Ball Room Panti Asuhan Vincentius putra Kramat raya Jakpus. Masih hangat dalam ingatan kita sambung Adharta, bahwa perjuangan Killcovid-19 yang memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia.

Para Relawan Killcovid-19 adalah pahlawan tanpa jasa, Tanpa pamrih dan tanpa imbalan apapun semua berjuang berdasarkan hati nurani yang murni. (Sayangnya Pemerintah belum pernah menggelontorkan sedikit APBNnya membantu Kill Covid menjalankan misi kemnusiaannya guna memberikan vakinasi kepada masyarakat luas-red), hanya bermodalkan urunan setiap relawan Kill Covid dan para Donator yang terketuk hatinya untuk membantu para korban pandem melalui Kill Covid-19 yang diketuai oleh Ir. Adharta Ongkosaputra SE.

Padahal gambaran terkait alokasi pendanaan untuk Program Pengadaan Vaksinasi dan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19: Tahun 2020 Anggaran sebesar Rp. 35,1 Triliun. Sedangkn tahun 2021 : sebesar Rp. 74 Triliun. Anggaran tersebut melonjak 26,48% dari estimasi sebelumnya yakni Rp 54,4 triliun.

Jika Pemerintah menggelontorkan hanya 0,05 ؉ dari APBN tersebut kepada komunitas Kill Covid pastilah berjalan dengan mulus sesuai program dan misi kemanusiaan yang mereka lalukan diberbagai daerah di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Masjid Jami Annur Cikidang Jadi Pilihan Jumling Baldatun Center Pekan Ini

Namun kata Adharta lagi, perjuangan ini sudah tiba pada saat yang membahagiakan karena presiden Republik Indonesia Bapak Ir Joko Widodo telah mengumumkan bebas Pandemi pada tanggal 1 juni 2023.

Kita semua telah melalui badai yang begitu kelam dan menyenangkan. Korban yang tidak sedikit, 4 Orang Relawan dan beberapa Korban Serangan Covid-19. Relawan Killcovid-19 meninggal dunia karena terdapat Covid-19. Termasuk salah satunya kakak Sepupu saya kata Adharta yaitu Dr Teddy Yanong Kakanda dari Steven Janong yang juga menjadi ketua Killcovid-19 Yogyakarta.

Oleh karena itu lanjut Adharta, saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada seluruh relawan yang telah berjuang bersama, tanpa pamrih Juga terima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan RI Bapak Budi Gunadi Sadikin. Dirjen P2P Bapak Dr. Maxi Rondonuwu Beserta seluruh jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas seluruh Indonesia.

Kita juga berhasil membantu pembangunan Klinik Mesjid Istiqlal, dan beberapa klinik di daerah dan bantuan kepada rumah sakit Termasuk bantuan Masker, Alat Kesehatan, Oxygen, Generator, Obat obatan Seperti Avigan dan Vitamin D3 dan C.

Tidak lupa juga ungkapan terima kasih kepada perusahaan dan pribadi yang mendukung perjuangan kita,seperti : PT Garuda Indonesia, PT Pelindo 2, PT Wings Group, PT Kacang Garuda, PT Indexim Coal, PT Gajah Tunggal, PT Aditya Aryaprawira, PT OBOR Indonesia, PT Aice, PT Sampoerna Land, PT Bank BCA, PT Agung Podomoro, PT Agung Sedayu, PT Sagi Capri, PT Bank Muamalat, PT Kalbe Farma, PT Dexa, PT Mensa, PT Daikin, PT Seven Ocean, dan PT Bank Mandiri.

Termasuk juga Rumah Sakit pendukung seperti misalnya :RS Husada, RS RSPP,RS Ukrida,RS Mandaya Royal,RS Mitra Keluarga,RS Pluit,RS Atmadjaja,RS Harum,RS Adi Husada,RS Panti Rapih,RS Siloam,RS Hermina, dan RS Garha Kedoya.

Baca Juga :  Bupati Kopli Ansori Resmikan Aplikasi SIP-MAS Di SMAN 5 Lebong

Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada Killcovod-19 baik moriel maupun Materiel. Kita sekarang masih membutuhkan biaya biaya operasional Klinik Suasana Sehat dimana kepada setiap pasien tanpa bayar pengobatan alias gratis tutup Adharta.(Ring-o)

Comment