SATGAS COVID-19 KALURAHAN BANDUNG MENYALURKAN CSR

MediaSuaraMabes, Gunungkidul – 
Pandemi Virus Corona atau Covid-19 masih belum mereda, tak semua pasien di rawat di rumah sakit dan banyak yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Oleh karena itu, Pemerintah Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, menyalurkan bantuan kepada warga masyarakat yang sedang menjalani isoman, karena terpapar Virus Covid-19. Bantuan itu di berikan agar pasien isoman ini terpenuhi kebutuhan tambahan.

Menyadari hal tersebut, Satgas Covid-19 Kalurahan Bandung menggandeng dan berkolaborasi dengan para CSR untuk meringankan beban masyarakat yang sedang melakukan isoman.

Carik Kalurahan Bandung, Rosyid Hidayat, S.Pd, mengucapkan banyak terimakasih dan mengapresiasi kepada PT.Janu Putra, PT.Widodo Makmur Unggas serta SMK Mahisa Agni, yang sudah melakukan CSR dan ikut meringankan beban warga masyarakat. Diketahui jumblah warga yang menjalani isoman sebanyak 21 KK dan untuk Satgas Covid-19 sebanyak 35 orang.

Untuk meningkatkan imun atau kekebalan tubuh bagi pasian serta Satgas Covid-19, dalam kegiatan ini Satgas Covid-19 Kalurahan Bandung menyalurkan telur dari PT. Janu Putra dan PT.Widodo Makmur Unggas, serta daging kurban dari SMK Mahisa Agni,” tutur Rosyid Hidayat, S.Pd.

Jumat (23/07/2021), Saat di temui Media Suara Mabes di rumah warga saat penyaluran bantuan sosial, Satgas Covid-19 Kalurahan Bandung yang di wakili Titien Andriyani, S.Pd mengatakan “kami selalu menghimbau dengan tegas kepada seluruh warga masyarakat Kalurahan Bandung, bahwa apabila ada gejala batuk, pilek, panas, dan bahkan sampai tidak mencium bau, kami tegaskan untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau layanan kesehatan terdekat. Dan jangan mengabaikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas yang tidak penting.

Baca Juga :  Kemendikbudristek RI Dukung DKR: Kuota Minimal 15% Untuk Siswa Miskin Sekolah Negeri

Ini semua di lakukan demi keselamatan diri kita sendiri dan juga orang lain, karena maslah Covid-19 tidak bisa di tangani sendiri oleh Pemerintah, kita butuh kolaborasi, kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dan lembaga untuk bergotong royong. Bagaimanapun, kesehatan adalah faktor yang paling utama saat ini. Kami pun berharap tren kasus positif Covid-19 di Kalurahan Bandung semakin menurun,” Ucap Titien Andriyani, S.Pd
(BILLY)

Comment