SuaraMabes, Pagaralam – Dengan adanya hantaman dan serangan Pandemi Covid 19 hingga saat ini masih menghantui dunia. Dan yang paling dahsyat seperti yang dialami oleh India. Pengaruh nya membuat pemerintah terkadang kewalahan dalam membuat dan menerapkan peraturan yang tujuannya demi kebaikan kita semua selalu rakyatnya.
Seperti semula mudik lebaran diperbolehkan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, akhirnya dalam hitungan hari timbul larangan mudik dan pemberlakuan penyekatan bilamana masih ada masyarakat yang nekat mudik.
Pemkot Pagaralam juga merasakan dampak diatas walaupun tidak separah dibanding beberapa daerah di Sumsel lainnya, saat ini Pagaralam berstatus kuning. Dan beberapa pekan terakhir angka penyebaran Covid-19 Pagaralam menunjukan penambahan walau tidak besar.
Dan saat ini ada 3 kasus baru terjadi yakni di dusun Talang Darat Kelurahan Burung Dinang kecamatan Dempo Utara se banyak 1orang Inisial CDRn (33) jenis kelamin laki laki, disusul kasus kedua di dusun Pagardin Inisial SS (51) jenis kelamin perempuan kelurahan Pagarwangi kecamatan Dempo Utara dan juga di pabrik, Gunung Dempo 1 orang Inisial AR (20) jenis kelamin perempuan.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pagaralam,Samsul Bahri Burlian dalam siarannya menyatakan hingga saat ini sebanyak 3 orang terpapar Covid 19, dua dirawat di rumah sakit umum daerah Besemah Pagaralam dan 1 isolasi mandiri di rumah yang bersangkutan.
Total pasien dalam pemantauan sebanyak 3 orang, sembuh 172 orang dan meninggal 10 orang, total 185 status Kuning.
Samsul juga menghimbau agar masyarakat Pagaralam untuk tidak mengabai kan dalam penerapan protokol kesehatan. ‘Jangan abai Prokes semoga Pandemi Covid 19 cepat berlalu.” ujarnya. (Shl )
Comment