Salut…! Hadirnya Maskapai Penerbangan Pilatus Kebayabiru, Harga Tiket dan Bama Turun Hingga 3 Kali Lipat

MediaSuaraMabes, Papua — Hadirnya Maskapai Penerbangan kebayabiru membuat warga Distrik bayabiru, Kabupaten Paniai – Papua bernafas legah dimana harga tiket per-Orang serta Harga Bahan Makanan (Bama) Turun hingga 3 kali lipat.

Seperti penuturan beberapa warga bayabiru, Pasalnya sebelumnya harga transportasi per-Orang selangit, dimana sebelumnya setiap penumpang di hargai Rp.70.000 sampai dengan Rp. 80.000 per-Kilogram sehingga Jika berat badan seseorang mencapai 50kg harus membayar kurang lebih Rp. 3.750.000 per-Orang, bagaimana Nasipnya dengan orang-orang yang berat badannya lebih dari 50kg atau ada berat badannya mencapai 90an kg.

Lanjutnya, Begitu juga dengan harga barang bawaan ditentukan sama harganya. sehingga harga beras 20kg bisa mencapi kurang lebih 2 juta per-sak, begitu juga BBM mencapai Rp 90.000 Per-Liter. Sehingga harga sembako diwilayah kami bisa dikatakan termahal didunia, “ungkap seorang warga yang tidak ingin namanya disebutkan.

Mustakim selaku Direktur PT Ende Ria Bewa dan juga pelaksana penerbangan ke wilayah Bayabiru mengatakan, “Kami Hadir hanya untuk menjawab harapan warga Pesisir Kali Degeuwo dan sekitanya. oleh karena itu, melalui kebijakan pemerintah setempat kiranya warga bisa terbantukan, kami berharap warga setempat bisa nyaman dengan hadir pelayanan penerbangan kami, “cetus Mustakim.

Dengan kebijakan serta kesepakatan Pemerintah Distrik Baya Biru Paniai bersama pihak maskapai penerbangan, serta LPMA SWAMEMO dan legislator DPRD Paniai telah menyepakati harga carter pesawat dari Nabire ke Baya Biru turun hingga lebih dar 50% dan hal ini tentunya sangat membantu perekonomian Masyarakat setempat.

Seperti yang di kutip dari Laman Nabire.net, Sekjen LPMA SWAMEMO, John Kobepa, mengatakan dalam kesepatan tersebut, Kepala Distrik Baya Biru, Izak Pakopa bersama legislator DPRD dan utusan dari Distrik Baya Biru, telah bertemu pengusaha maskapai penerbangan di Nabire.
Dalam pertemuan tersebut telah dilakukan kesepakatan harga tiket penumpang dari Nabire ke Baya Biru Paniai. Jika harga lama yang ditetapkan sebesar 6 juta bahkan lebih untuk per-Orang, maka harga baru ditetapkan sebesar 2 juta per-Orang,
Hal ini untuk menekan mahalnya harga angkutan pesawat yang dikeluhkan OAP serta warga Non OAP yang bermukim diwilayah sepanjang kali degeuwo kususnya warga Distrik Baya Biru Paniai, “Kata Kobepa.

Baca Juga :  Proyek Drainase Tanpa Plang Kegiatan di Pekon Pungkut DiKomplain Masyarakat

Lanjutnya, Hal ini sudah lama diperjuangkan oleh LPMA SWAMEMO, namun baru bisa diakomodir sekarang,
“Dengan demikian kami inginkan kesepakatan yang dilakukan itu bisa menjadi keputusan bersama dengan pihak pemerintah Distrik Baya Biru dan pihak pengusaha dunia usaha penerbangan helikopter dan pesawat pilatus.

“Kami selaku lembaga LPMA SWAMEMO bisa memantau setiap langkah kesepakatan yg dilakukan oleh beberapa warga dan pemerintah Distrik Baya Biru dengan pihak pengusaha penerbangan.

Sumber Berita :
1. Sekjen Swamemo Yohanes Kobepa
2. Kepala Distrik Baya Biru Izak Pakopa
3. DPRD Paniai
[Nabire.Net/Demianus Bunai].

Comment