SuaraMabes, Jakarta – Pemerintah diharapkan dapat memberikan penjelasan di balik likuidasi Kementerian Ristek BRIN dan menggabungkannya ke dalam Kemendikbud, sebab dulu Kemenristek itu adanya justru di Kemendikbud tetapi pada periode belakangan ini dijadikan kementerian yang berdiri sendiri. Nah sekarang dikembalikan lagi.
Demikian diungkapkan Ketua F-PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay kepada para awak media, Senin (12/4/2021).
Menurut Saleh, tentu hal ini akan menimbulkan tanda tanya di tengah-tengah masyarakat.
“Apalagi diyakini, potensi Kementistek BRIN sejauh ini belum bisa dikembangkan secara maksimal dalam rangka melakukan inovasi-inovasi baru dan juga pengembangan iptek di Indonesia mengingat anggarannya yang sangat terbatas,” kata Saleh.
Saleh mengkhawatirkan, jika nanti digabungkan ke dalam Kemendikbud justru anggaran Ristek akan semakin kecil.
“Hal ini karena akan berbagi dengan anggaran yang ada di Kemendikbud yang juga berbagi dengan berbagai macam perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di seluruh Indonesia. Tentu ini akan menimbulkan persoalan sendiri,” jelas Ketua DPP PAN ini.
Selain itu, lanjut Saleh, pemerintah juga perlu menjelaskan terkait dengan program-program yang saat ini sedang dilaksanakan di Kemenristek BRIN.
“Salah satu di antaranya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih yang sudah diprakarsai dan diinisiasi sejak 2020 lalu. Anggarannya kan sudah ada yang dipergunakan dan dihabiskan untuk penelitian itu,” ujar Saleh.
Karena itu, Saleh Daulay berharap, ada kelanjutan dari penelitian Vaksin Merah Putih itu, sehingga Indonesia bisa berdaulat di negara sendiri terkait dengan pengadaan vaksin itu sendiri.
“Apalagi saat ini ada situasi di mana negara kita mengalami kesulitan mendapatkan vaksin dari luar negeri akibat banyaknya embargo vaksin di beberapa negara produsen,” tutur Wakil Ketua MKD DPR RI ini.
Saleh berpendapat, tentu pada titik ini sangat relevan sekali jika riset-riset yang telah dilakukan di Kemenristek BRIN itu dilanjutkan kembali, walaupun nanti akan digabungkan dengan Kemendikbud.
“Kita juga berharap dengan bergabungnya Kemenristek BRIN di Kemendikbud dapat menjadi momentum bangkitnya dunia penelitian di Indonesia. Karena bangsa yang maju dan besar adalah bangsa yang bisa melakukan inovasi-inovasi baru, bisa membuka temuan-temuan baru dalam berbagai sektor kehidupan,” ungkap Saleh.
Lebih lanjut, legislator asal Dapil Sumut 2 ini mengharapkan, dengan penemuan-penemuan tersebut dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi seluruh umat manusia utamanya WNI dalam melaksanakan aktivitasnya.
“Dan juga penemuan-penemuan itu dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sehingga mereka dapat mencukupi kebutuhan hidupnya melalui hasil-hasil dari pengembangan iptek tersebut,” pungkas Saleh Daulay. (ron)
Comment