Ratusan Lampu Jalan Solar Cell di Pulau Sebatik Indonesia Tidak Menyala, H.Herman Baco Bantu Perbaiki 23 Tiang.

MediaSuaraMabes, Nunukan – Ratusan Lampu Solar Cell Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang di median dan bahu jalan di Pulau Sebatik Indonesia Kabupaten Nunukan, sudah sekitar 3 tahun sebelumnya tidak berfungsi karena rusak.

Masyarakat pulau Sebatik sudah sering menyampaikan hal ini di acara Musyawarah, Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Desa dan Kecamatan, namun hal tersebut belum terwujud sampai saat ini.

Keluhan dan kritikan warga masyarakat juga banyak yang disampaikan melalui jejaring sosial facebook (Fb) agar lampu jalan solar cell itu bisa segera diperbaiki, salah satunya postingan Rudi, Warga Desa Sungai Pancang Kecamatan Sebatik Utara beberapa waktu lalu.

Warga Kecamatan Sebatik Timur, Firdha Alifiah mengungkapkan, “Pulau Sebatik ini Beranda NKRI, Kota Tawau Malaysia terang benderang, sementara kita di pulau Sebatik Indonesia terbalik, sedikit lagi bisa gelap gulita. Jalan rayanya, lampu Penerangan sangat banyak sekali yang mati, demikian juga dengan lampu penerangan di Pelabuhan Sungai Nyamuk, juga sudah beberapa tahun ini gelap gulita. Tentu kita berharap segera diperbaiki oleh pihak yang mengungkapkan”, ungkap beberapa hari lalu.

Kepala UPT LLA Sebatik Dishub Kabupaten Nunukan, Zainal Abidinsyah,SE, yang di hubungi Media Suara Mabes, (11/07/2021) mengatakan, “Solar Cell lampu untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di pulau Sebatik saat dirinya mulai di UPT Dishub Sebatik tahun 2017 lalu sudah ada 122 tiang, dan di awal ada tambahan dari Kementerian ESDM 34 tiang yang diberikan melalui dr. Ari Yusnita saat itu dalam kapasitas anggota DPR RI,” ucapnya.

“Pemerintah daerah terus berupaya mengakomodir hasil musrembang setiap kecamatan, termasuk bantuan di kementerian, dan baru 2020 dari Kementerian ESDM membantu penambahan pemasangan lampu solar cell melalui Pemkab Nunukan, dan untuk pulau Sebatik mendapatkan 32 tiang,” urainya.

Baca Juga :  Wali Kota Pematangsianta Resmikan Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)

Dan oleh Dinas Perhubungan sudah memasangnya di wilayah Kecamatan Sebatik Tengah, Utara dan Kecamatan Sebatik Timur, dan lampu tersebut, sampai saat itu masih bekerja dengan baik.

Ditahun 2017 masih ada anggaran pemeliharaan, namun di tahun 2018 seiring keuangan daerah kita mengalami defisit. Tahun lalu dan tahun ini Pemerintah masih fokus ke Covid-19 hingga anggaran untuk perawatan dan perbaikan lampu jalan solar cell belum bisa diadakan,” kata Zainal.

Dan dua bulan lalu Pak H.Herman Baco yang biasa disapa Haji Andeng, menghubungi saya dan menanyakan kendala apa hingga lampu jalan tersebut lama tidak bekerja ? Saya menambahkan bahwa aki (baterai)nya yang rusak.

“Dan dia menanyakan apakah bisa membantu perbaikannya untuk beberapa titik di sekitar jalan Ahmad Yani. Tentu tawarannya itu saya respon dan mengiyakan, silahkan Pak Haji,” ujarnya.

“H.Andeng awalnya membeli 8 buah Aki (baterai)dan coba di pasang di 4 tiang dan ternyata bisa menyala semua. Harga aki sekitar 2,5 juta perbuahnya dan setiap tiang lampu menggunakan 2 buah aki,” beber Zainal.

“Dan sampai saat ini beliau (H.Herman) sudah memperbaiki 23 tiang di sekitaran jalan Ahmad Yani Desa Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur, dan Alhamdulillah lampu jalan tersebut telah menyala dan salah satu ruas jalan di pusat keramaian pulau Sebatik kembali terang benderang,” ucap Zainal.

Lampu penerangan jalan ini sangat mendesak sekali untuk menghindari terjadinya kecelakaaan pada malam hari dan mengurangi upaya tindakan kriminalitas di jalan.

Dan untuk saat ini masih ada 120 tiang lampu jalan solar cell untuk PJU di pulau Sebatik yang hampir semuanya tidak berfungsi,” ungkap Zainal.

Dikonfirmasi secara terpisah Camat Sebatik Timur, Wahyuddin,S.Sos mengatakan,” Pemerintah dan tentu masyarakat sangat berterima kasih atas perbaikan lampu jalan bantuan dari tokoh masyarakat Sebatik. Memang di akuinya Pak Haji Herman Baco Pemilik Supermarket Kebalen Jaya bersama Tokoh masyarakat lainnya terus bersinergi melakukan upaya membantu pemerintah kecamatan Sebatik Timur dan kecamatan lainnya yang ada di pulau Sebatik Indonesia,” ucap Wahyuddin.

Baca Juga :  Penanaman 500 Bibit Bakau dan 210 Cemara Laut di Desa Kedungmalang, Program CSR Bank Mandiri

Wahyuddin juga membeberkan bahwa,”Beberapa saat yang lalu Pak Haji Herman juga memperbaiki Makam Muslim yang selalu terendam banjir, luas lahan makam itu juga diperluas, termasuk membangun musholla di sampingnya yang dapat digunakan untuk mensholatkan jenazah, dan juga dapat digunakan oleh para penziarah untuk melaksanakan sholat lima waktu,” tulisnya.

Kita, para tokoh masyarakat dan pengusaha di Sebatik ini selalu kompak dan bersinergi dengan Pemerintah, TNI – POLRI, dan bersama masyarakat terus membangun sebatik. Apalagi di masa – masa sulit seperti saat ini, dalam upaya penanganan pencegahan Covid-19 di Pulau Sebatik khususnya,” pungkas Wahyuddin.

Syafaruddin/Biro Nunukan.

Comment