Rapat Satgas COVID – 19 Kabupaten Maluku Barat Daya

MediaSuaraMabes, Tiakur – maluku barat daya kab.- Selasa (6/7/2021). Memperhatikan kondisi yang terjadi di negara RI akhir – akhir ini terutama khusus di kota ambon, dimana terjadi peningkatan kasus penyebaran covid-19 varian baru yang sangat cepat, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya melakukan Rapat bersama untuk mengambil langkah – langkah strategi untuk mengatasinya penyebaran varian baru ini.

Rapat bersama yang dihadiri oleh, Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Th.Noach, ST, Kajari MBD, Kapolres MBD, Dandim 1151 Pulau Moa, Wakil Bupati, Sekertaris Daerah MBD, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kab.MBD, Camat Pulau Moa, Camat Pulau Letti, serta para Kepala Desa dan Perangkat Desa yang ada di pulau Moa dan Pulau Letti.

Rapat Bersama membahas beberapa masalah penting dalam rangka penanggulangan penyebaran covid-19 di kabupaten ini, termasuk masalah pelaku perjalanan, vaksinasi serta kegiatan masyarakat.
Bupati juga meminta kepada Syahbandar dan Dinas Perhubungan agar lebih memperketat penjagaan di pelabuhan dan bandara, dan apabila pelaku perjalanan yang hendak masuk ke MBD tidak memiliki kartu vaksin , maka ketika tiba di MBD orang tersebut harus siap vaksin di MBD.

Kapolres MBD, AKBP Dwi Bachtiar Rivai.S.IK,MH dalam kesempatannya menggambarkan kondisi terkini yang terjadi di kota Ambon, terjadi peningkatan kasus positif covid-19 yang cukup signifikan sehingga menjadi patokan bagi Kab. MBD dalam mengambil untuk mengatasi hal tersebut.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan vaksin gratis bagi masyarakat tetap dilakukan selama ketersediaan vaksin masih mencukupi. dan sejauh ini vaksin masih tersedia di MBD, untuk itu besar harapannya kepada masyarakat untuk divaksin selama yang memenuhi ketentuan untuk vaksinasi, Kapolres juga menghimbau agar semua masyarakat serius untuk menangani antisipasi penyebaran Covid-19 khusunya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga :  Diskotikdansa Beltim Akan Replikasi Klinik Hoaks Pemprov Jatim

Kajari MBD, Herwin Ardiono, SH lebih kepada pelaku untuk melakukan perjalanan ke wilayah MBD agar melakukan isolasi mandiri 1-5 hari hingga dirinya dinyatakan bebas covid-19 melalui hasil rapid antigen.

Rapat dengan mendengarkan pendapat dari peserta yang hadir sebagai masukan Pemerintah Daerah dalam kebijakan yang tepat. KalwedoLebih lanjut Kapolres mengatakan vaksin gratis bagi masyarakat tetap dilakukan selama ketersediaan vaksin masih mencukupi. dan sejauh ini vaksin masih tersedia di MBD, untuk itu besar harapannya kepada masyarakat untuk divaksin selama yang memenuhi ketentuan untuk vaksinasi, Kapolres juga menghimbau agar semua masyarakat serius untuk menangani antisipasi penyebaran Covid-19 khusunya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kajari MBD, Herwin Ardiono, SH lebih kepada pelaku untuk melakukan perjalanan ke wilayah MBD agar melakukan isolasi mandiri 1-5 hari hingga dirinya dinyatakan bebas covid-19 melalui hasil rapid antigen.

Rapat dengan mendengarkan pendapat dari peserta yang hadir sebagai masukan Pemerintah Daerah dalam kebijakan yang tepat. Kalwedo

Comment