Rapat Paripurna DPRD Kabupaten madiun dalam agenda penyampaian pandangan umum fraksi soroti beberapa Hal

MediaSuaraMabes, Madiun – Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi DPRD tentang Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 digelar di gedung DPRD Kabupaten Madiun, Kamis (23/6/2022).

Dihadiri anggota DPRD Kabupaten Madiun, Bupati Madiun Ahmad Dawami, Wabup Madiun Hari Wuryanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto, sejumlah Kepala OPD, Direktur RSUD serta Camat. Sidang paripurna kelima rapat kedua ini dibuka oleh ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono.
Dari 45 anggota dewan 37 Hadir dan dinyatakan memenuhi forum”ucap fery Sudarsono Ketua DPRD kabupaten madiun.

Dalam agenda penyampaian pandangan umum fraksi tentang Raperda pertanggung jawaban anggaran 2021 ini beberapa frkasi menyoroti beberapa hal.

Dalam paripurna ini, secara umum fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Madiun yakni fraksi Golkar Nurani Sejahtera, fraksi PDI Perjuangan, fraksi PKB, fraksi Demokrat Persatuan, dan fraksi Nasdem menyoroti masalah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Kabupaten Madiun tahun anggaran 2021 yang mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Fraksi-fraksi meminta penjelasan dari Bupati Madiun terkait hal tersebut (SiLPA).

Meski menyoroti sejumlah permasalahan tersebut, namun seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Madiun kompak mengapresiasi Pemkab Madiun atas predikat WTP(wajar tanpa pengecualian) yang ke sembilan kali berturut-turut dari Kemenkeu perwakilan Jatim. Pasalnya, WTP dinilai penting sebagai tanda pengelolaan keuangan dengan baik. Karena itu, dewan akan terus mendorong hal itu untuk dilakukan pada tahun-tahun mendatang.

Usai paripurna, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto menyatakan, pandangan umum dari legislatif akan ditanggapi eksekutif pada 29 Juni 2022 mendatang. Menurut Wabup, dua tahun masa Pandemi Covid-19 merupakan masalah yang kompleks.

“Tadi ada beberapa hal masukan serta pertanyaan pada Rapat paripurna dan itu akan kami jawab dan semoga jawaban kami tepat sebab beberapa hal kompleks yang di soroti utamanya mengenai masalah anggaran dan ini sensitif sekali selain itu ada juga beberapa permasalahan yang saat ini juga di soroti oleh DPRD di bidang peternakan saat ini kita sedang mengalami wabah PMK dan disektor pertanian adanya serangan hama wereng dan tikus dan ini akan segera kami lakukan langkah penanganan kendati saat ini juga sudah kita lakukan namun kita akan lebih tingkatkan lagi untuk pengendaliannya”tuturnya”

Baca Juga :  Pemkab Simalungun kirim Atlet Wushu ke PON XX tahun 2021 di Papua.

Kontributor : tim suara mabes madiun
Editor: eko

Comment