Rakor Pengetatan Isolasi Mandiri Dan Evaluasi Perkembangan Penggunaan Vaksin di Pulau Sebatik.

MediaSuaraMabes, Nunukan – Terus bertambahnya Warga Kecamatan sebatik Timur yang terkonfirmasi covid-19 dalam 3 pekan terakhir ini, maka diperlukan upaya antisipasi dari semua pihak.

Upaya untuk meminimalkan penyebaran yang terus meningkat, Camat Sebatik Timur mengadakan rapat koordinasi pengetatan isolasi mandiri dan evaluasi perkembangan penggunaan vaksin di Kec. Sebatik Timur, yang dilaksanakan di Posko tangguh Covid-19 Desa Sungai Nyamuk Kecamatan sebatik Timur, (12/07/2021)

Hadir dalam rapat koordinasi ini, Anggota DPRD Kab.Nunukan H.Nursan,SH, Camat Sebatik Utara, Camat Sebatik Tengah,
Danramil 0911-02/Sbt, Kapolsek Sebatik Timur, BAIS TNI Pos Sebatik.

Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Rumah Sakit Pratama (RSP) Sebatik, Kepala UPT Puskesmas Aji kuning, Puskesmas Sungai Nyamuk, Puskesmas Lapri, KUA Sebatik Timur, UPT LLA Sebatik, Pol PP Sebatik,Ketua Satgas TGC Kec. Sebatik Timur, Pondok Pesantren As’adiyah Cabang Sebatik, Kepala Desa Se-Kecamatan Sebatik Timur serta tokoh masyarakat Sebatik H.Nuwardi Pakki alias Haji Momo.

Camat Sebatik Timur, Wahyuddin, S.Sos yang memimpin rapat mengatakan,” Kegiatan Rakor dalam menyikapi jumlah warga yang terkonfirmasi virus Covid-19 khususnya di Kecamatan Sebatik Timur dan Kecamatan Sebatik Utara dalam 3 hari terakhir ini.

Himbauan Pelaksanaan pengetatan kepada Warga yang terkonfirmasi Covid-19 agar tetap patuh melaksanakan Isolasi Mandiri.

dr.Munira Kepala RSP Pratama Sebatik menambahkan,”Perlu
antisipasi pasokan tabung oksigen, kerusakan alat pengisian tabung di RS Pratama masih dalam proses perbaikan. Termasuk untuk mempersiapkan ruangan pasien Covid-19 di Puskesmas Lapri Kec. Sebatik Utara jika pasien terus bertambah.

Sementara Anggota DPRD Kab. Nunukan Hj. NURSAN, SH, mengusulkan Dermaga penyeberangan Nunukan- Sebatik agar betul-betul selektif, dan penanganan covid-19 ini untuk memanfaatkan dana Desa dan Pemerintah Daerah siap membantu dana apabila anggaran Desa telah berkurang dalam penanganan Covid-19 di Wilayahnya,” dia berkata.

Baca Juga :  40 Personel Polres Pesawaran Naik Pangkat

Dari UPT Puskesmas yang hadir,” berharap agar seluruh masyarakat agar dapat mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan,” harap mereka.

Camat Sebatik Utara H. Zulkifli mengatakan,” perlu memperketat pelaku perjalanan di pelabuhan reguler dan menghimbau mereka untuk melakukan isolasi mandiri,” sarannya.

Kepala Sekolah MA Pondok Pesantren As’adiyah Kec. Sebatik Timur, KAMAL, SHI., MM, menambahkan,” Santri Ponpes As’Adiyah yang terkonfirmasi virus Covid-19 terus bertambah dan Pengurus Ponpes telah membuat kelompok penanganan dan upaya serius untuk menyembuhkan santrinya.

“Dana dan bantuan bagi pasien yang melaksanakan mandiri harus tepat. Dan mengusulkan pencatatan bagi warga yang keluar melalui pelabuhan/dermaga reguler dan tradisional yang ada di sebatik agar lebih di perketat. Sehingga dapat memudahkan petugas penanganan covid 19 dalam sasaran pengawasan,” usul Danramil 0911-02/Sbt Walikota Arm Mohammad Bakri.

Pasukan dari Kapolsek Sebatik Timur Iptu Randhya Saktikha Putra, STK SIK MH, ”
Masyarakat harus patuh dengan kebijakan Pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus Covid-19, Jangan mudah terprovokasi oleh media sosial tentang pemberitaan hoaks virus Covid-19,” katanya.

Dan masukan yang disampaikan H.Nuwardi Pakki yang biasa disapa Haji Momo, membantu bersama masyarakat dan pengusaha di pulau Sebatik akan selalu siap bersinergi dan akan terus bersinergi Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19,” tulisnya.

Syafaruddin/Biro Nunukan.

Comment