Pungutan Dana PJU Nempel Direkening PLN Dipertanyakan

SuaraMabes, Musi Banyuasin – Pengguna jasa ruas Jalintimsum Palembang-Jambi wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Timur yang terdapat di-4 Kecamatan mulai dari Kecamatan Babat Supat, Sungai Lilin, Tungkal Jaya dan Bayung Lencir wajib berhati-hati, apalagi melintas pada malam hari.

Karena kondisi disepanjang ruas jalan itu gelap gulita, lantaran Penerangan Jalan Umum (PJU) selain tak menyala bahkan banyak yang dibiarkan rusak, bahkan kalangan masyarakat banyak mentuding PJU itu cuma sekedar hiasan, tapi dananya dikemanakan yang dipungut setiap bulan nilainya nempel direkening pembayaran listrik pelanggan.

Jumlah pelanggan PLN disepanjang ruas jalan negara Palembang-Jambi di-4 Kecamatan itu ada ribuan, jika pungutanya nominal Rp 5 ribu setiap pelanggan perbulan itu duitnya kemana arahnya, kok sampai jaringan PJU tersebut yang menyala jumlah bisa dihitung dengan jari kok terkesan dibiarkan, Sholick (53) ketika bercerita dengan wartawan media ini usai Sholat Isyak, Rabu, (2/6/2/2021).

Sholick menambahkan dari yang dipantau mulai dari Kecamatan Babat Supat-Bayung Lencir jumlah PJU yang menyala saat listrik tidak padam sepertinya kurang dari 100 titik, padahal jumlah jaringan PJU yang terpasang jumlahnya bisa ribuan titik dan pembayaran PJU itu setiap bulan oleh pelanggan PLN telah dibayarnya, jadi dikemanakan, tanyanya heran.

Dikatakan sholick, dari keterangan petugas pencatat pengguna arus listrik, bahwa untuk dana PJU itu yang mengelola pihak Pemkab, kalau pihak PLN itu menariknya saja, namun dananya langsung ditarik oleh Pemkab. “Maka masalah PJU silahkan bertanya kepada pihak Pemerintah terkait saja,” arahannya.

Untuk saat sekarang lanjut Dia, bukan hanya jaringan PJU saja yang amburadul kondisinya, tetapi ruas jalan negara diwilayah Muba Timur pun tambah mengancam keselamatan bagi pengendara.

“Karena cara perbaikanya hanya asal-asalan, maka perlu berwaspada ketika melintas memasuki wilayah Muba Timur, selain gelap juga ruas jalanya sudah kembali rusak, padahal perbaikanya belum sampai satu bulan,” ungkapnya. (waluyo)

Baca Juga :  Diduga Oknum TNI Bekingi Galian di Tambang Kabupaten Kampar

Comment