PT. SIG Siap Bantu Bibit Sorgum Untuk Petani Sumba Timur

MediaSuaraMabes, NTT – Perusahaan Terbatas Sorgum Indonesia Grup (PT. SIG) bersedia membantu masyarakat petani sorgum jika ada Kejelasan Kerja Sama Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan Perusahaan yang berlabel Sorgum resmi itu.

Untuk tahap uji coba di Wilayah Sumba Timur Khususnya di lokasi Demplot Laipori dan Petawang, Perusahaan telah menyiapkan sedikitnya bibit Sorgum untuk 30 hektar, dari jumlah tersebut, saat ini sedikitnya sudah sekitar 10 hektare lebih telah ditanam dan sudah mulai tumbuh subur.

“Perusahaan saya sangat siap untuk menyiapkan pupuk yang berkualitas bagi seluruh petani, jika ada kejelasan dari kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur. Sampai saat ini saja Pemerintah Kabupaten tidak ada sama sekali komunikasi dengan Perusahaan Saya, sementara mulai dari Pengolahan lahan, Bibit dan lainnya termasuk Tenaga Pendampingan dari Perusahaan kami, tetapi mana ada perhatian dari Pemerintah Daerah malah BIbit untuk Demplot lahan uji coba diambil dari perusahaan lain dan kini mendapat penolakan dari petani sorgum Sumba Timur,” ujarnya.

Jelas Direktur Utama sekaligus Presiden Direktur PT. Sorgum Indonesia Grup (PT.SIG) H. Muhd Hendry Sultan Caniago, saat menghubungi media melalui saluran WhatsApp dari Kota Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin, (19/12/2022).

Menurutnya, sejak memperkenalkan tanaman Sorgum bagi petani di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur pada beberapa tahun silam, telah mendapat respon positif dari petani setempat dan bahkan lahan Sorgum yang disiapkan itu dikunjungi langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan melakukan penanaman simbolis, sayangnya upaya dan kerja keras Perusahaannya itu disabotase oleh Perusahaan lain dan kini puluhan hektare lahan Sorgum yang ditanami Presiden itu sudah mati alias gagal panen.

Baca Juga :  Kecelakaan Tunggal Yang Dialami Vanessa Angel Diduga Karena Sang Sopir Mengantuk

“Selama perusahaan kami yang menangani lahan Sorgum sangat berkembang baik bahkan hasilnya cukup memuaskan dan itu memacu semangat petani di Daerah itu untuk menanam Sorgum di lahan mereka yang selama ini dibiarkan kosong. Ini adalah bukti keseriusan Perusahaan SIG dalam mengembangkan tanaman Sorgum di Kabupaten Sumba Timur,” ujarnya.

Menurut Hendry, untuk saat ini seluruh kegiatan pengembangan tanaman sorgum di Kabupaten Sumba Timur mulai dari persiapan lahan hingga tanam masih tanggung jawab PT SIG meski tidak mendapat biaya apapun dari Pemerintah Daerah.

“Semua itu Perusahaan kami yang membiayai seluruh tenaga Pendamping itu dari PT SIG termasuk Penyiapan Bibit dan ini kita sudah komitmen karena bagi kami, seluruh petani Sorgum di Sumba Timur adalah Saudara kami dan kami sangat siap untuk membantu mereka baik soal Bibit maupun tenaga pendamping lapangan,” pungkas Hendry.

Bagi perusahaan jelas Hendry, Keberhasilan petani terutama disaat kemarau panjang seperti ini tentu banyak petani yang mengalami kekurangan pangan akibat bencana kekeringan di Sumba Timur menjadi sebuah motivasi bagi Perusahaan untuk lebih serius membantu para petani sorgum di daerah tersebut.

“Meski Pemerintah Daerah belum berikan apa-apa untuk Perusahaan kami, tetapi kami sudah komitmen membantu petani, namun demikian semuanya ada batas waktu, jika saatnya tiba dan tetap saja pemerintah Daerah tetap Tidak perduli dengan melakukan MoU dengan perusahaan kami maka dengan terpaksa kami keluar,” tutup Hendry.

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat saat ini tengah gencar mengembangkan program tanaman Sorgum di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) namun sayangnya, kini petani tidak bisa menanam akibat bibit sorgum yang dijanjikan Pemerintah hingga kini belum kunjung tiba. Sementara lahan yang sudah diolah dan siap ditanam sudah mulai ditumbuhi rerumputan hutan dan jika tidak segera di manfaatkan maka dikuatirkan akan kembali menjadi hutan belukar seperti sebelumnya. (Ras)

Baca Juga :  BNSP Resmi Kukuhkan Dua Orang Perwakilan FPII Masuk Sistem Sertifikasi Kompetensi Nasional

Comment