Proyek Dinas PU Simalungun di Nilai Janggal

MediaSuaraMabes, Simalungun – Proyek pembangunan observase (bahu jalan) penghubung kecamatan Huta Bayu raja menuju kecamatan bosar maligas kabupaten Simalungun, menjadi bahan pembahasan di tengah tengah warga masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

Adapun proyek pembangunan pemasangan observase (bahu jalan) di mulai dari simpang rininggol Nagori silakkidir menuju Nagori parbutaran kecamatan bosar maligas kabupaten Simalungun provinsi Sumatra Utara dengan sumber dana, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2023 melalui dinas PU dan tata ruang kabupaten Simalungun.

Menurut beberapa pengakuan beberapa orang warga pengguna jalan yang kesehariannya selalu melintasi jalan tersebut, pembangunan bahu jalan yang di kerjakan oleh salah seorang rekanan yang baru selesai di kerjakan sekitar sebulan yang lalu sangatlah janggal, karena bahu jalan tersebut di kerjakan sebelah kiri jalan.

Lihatkah bang pembangunan ini kami lihat sangat janggal dan lucu karna yang dibangun hanya sisi sebelah kiri jalan kali kita menuju parbutaran, sementara sisi sebelah kanan jalan ini tidak ada dibangun, dan kami menduga ada permainan antara dinas PU dengan kontraktornya, karena kami melihat anggaranya cukup besar, jadi tidak mungkin bangunan sepanjang ini menghabiskan biaya sampai 150 juta, karena di plang proyeknya kami ada melihat besar anggaranya, jadi sangat janggal lah menurut kami terangnya pada awak media suara mabes Rabu 29/11/23 di lokasi proyek.

Dilainnya, salah seorang pemerhati pembangunan M. Marpaung mengatakan pada awak media pembangunan bahu jalan dari simpang rininggol menuju Nagori parbutaran perlu di tinjau kembali, karena menurutnya pekerjaannya di duga kuat sarat korupsi.

Saya juga heran melihat pekerjaan ini Lae, karena dananya ratusan juta saya lihat seperti yang tertulis di plang proyeknya sementara volumenya sangat sedikit dan saya meminta instansi terkait untuk meninjau kembali, pekerjaan ini supaya jangan terjadi korupsi, karena uangnya dari pajak masyarakat, dan saya juga meminta pemerintah kabupaten Simalungun jangan langsung melakukan pembayaran kepada pihak kontraktornya, karena dugaan saya proyek ini sarat KKN ungkapnya pada awak media ini.

Baca Juga :  Danramil 03/ Batealit Menghadiri Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19

Di konfirmasi awak media suara mabes sebelumnya, pejabat pembuat komitmen (PPK) N. Pangaribuan membenarkan dan mengakui bahwa proyek pembuatan bahu jalan tersebut adalah proyek dinas PU kabupaten Simalungun yang di kerjakan oleh salah seorang rekanan.

Ia Lae proyek itu, proyek dari dinas PU, tapi dikerjakan oleh rekanan bermarga Saragi jawapnya. Di singgung berapa volume, panjang x lebar x tinggi, dirinya kurang mengetahui

Kita kurang tau Lae berapa panjangnya itu, tetapi yang pasti pekerjaan itu kalau menurut gambar hanya sebelah saja. jawap PPK pada awak media melalui telfon selulernya.

(Soaloon Sianturi)

Comment