MediaSuaraMabes, NUNUKAN – Satuan Reserse Narkoba Polres Nunukan berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu dan mengamankan empat orang tersangka yang merupakan sindikat dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pengungkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang adanya sabu-sabu yang diduga akan dibawa menuju Pare-Pare menggunakan kapal penumpang KM. Thalia yang berlabuh di pelabuhan Tunon Taka Nunukan, pada Rabu 06/10/2021 lalu.
Sebagaimana dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Nunukan, IPTU. Khoirul Anam melalui pers rilis, Rabu (13/10) dari hasil penyelidikan petugas berhasil mengamankan dua orang tersangka, yakni T (52) dan D (47) di KM. Thalia dengan barang bukti diduga sabu-sabu sebanyak 13 paket dengan berat bruto 650 gram.
“Barang tersebut disembunyikan dalam sebuah karung, lalu dibungkus menggunakan kantong plastik warna hitam yang didalamnya terdapat sebuah kotak susu formula merk S-26 Progress,” ujar Khoirul.
Dari hasil pengembangan terhadap dua orang tersangka tersebut, Polisi melanjutkan penyelidikan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dengan menyertakan tersangka D yang sebelumnya diamankan di atas kapal KM. Thalia.
“Tersangka D membuat transaksi dengan seseorang yang akan mengambil 10 paket sabu dimaksud, di sebuah Hotel di Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Pinrang,” tambahnya.
Khoirul menuturkan pada tanggal 08/10/2021, sekira pukul 21.40 WITA, Polisi berhasil mengamankan tersangka S saat akan mengambil paket sabu di hotel yang sudah mereka tentukan.
Khoirul menegaskan, dalam operasi ini, Polisi mengamankan 4 Tersangka, masing masing, T (52, D (47), S (51) dan LUT (50).
Polisi menyita barang bukti berupa ;
1. 13 bungkus plastik transparan di duga berisi sabu sabu dengan berat bruto sekitar 650 gram.
2. 1 buah kotak susu S-26 Progress.
3. 1 kantong plastik warna hitam.
4. 2 plastik warna hitam yang dilakban warna putih.
5. 1 buah karung warna hijau bergaris merah.
6. 1 unit Handphone warna biru hitam merk Oppo.
7. 1 unit Hp warna putih hitam merk Iphone X,
8. 1 unit Hp putih merk Samsung,
9. 1 unit Hp warna hitam merk Nokia.
10. Uang tunai sebesar Rp 6 juta.
‘’Kami sangkakan Pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman pidana 5 tahun penjara,’’ kata Khoirul.
Syafaruddin / Biro Nunukan

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment