MediaSuaraMabes, Dogiyai – Selalu mengandalkan Tuhan dalam suatu pekerjaan dan saat melaksanakan tugas sehari – hari Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu S.I.K mengajak seluruh personil Polres Dogiyai, Nasrani maupun Muslim yang bertugas di Polres Dogiyai harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (29/09/2022)
” Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu S.I.K selaku Pembawa Firman dalam bacaan Wahyu 12:1-6 dengan judul Judul Pembacaan Perempuan dan Naga dalam renungan dan pembacaan diselamatkan dalam perang Rohani
” Hidup adalah zona perang dan kitalah pejuangnya. Pejuang sejati harus menghadapi peperangan dengan berani, tidak boleh menunjukkan kelemahan, tidak berjuang dengan kekuatan diri sendiri, dan mau mengandalkan Tuhan. Musuh kita dalam peperangan rohani adalah Iblis. Walaupun ia kuat, kelihatan berkuasa, dan serangannya dahsyat, kekuatannya telah dipatahkan dan dikalahkan oleh Yesus.
” Yohanes kembali mendorong Gereja untuk tetap berpengharapan kepada Tuhan, sebab gereja adalah milik Tuhan. Rasul Yohanes melihat gereja sebagai metafora dari seorang perempuan. Pertama, perempuan yang berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya (1). Kedua, perempuan itu kesulitan bersalin, namun dapat melahirkan (2). Ketiga, perempuan itu lari ke padang gurun, di suatu tempat yang disediakan Allah (6).
” Gereja hidup dalam terang kemuliaan Allah. Dalam terang Allah itu, Gereja harus berjuang menghadapi kesengsaraan dan kesulitan, dan harus waspada terhadap serangan Iblis. Sebab, Iblis berjuang untuk membinasakan umat pilihan Allah. Namun, Allah selalu bertindak menyelamatkan. Sebagaimana Allah memelihara Israel dalam perjalanan mereka di padang gurun, demikianlah Gereja dipelihara dan diselamatkan oleh Allah di dalam dunia.
” Perjuangan kita saat ini adalah menghadapi berbagai kesulitan serta kesengsaraan dari dalam diri sendiri, dan tentunya berjuang melawan Iblis. Ia digambarkan sebagai naga merah padam yang besar, yakni suatu makhluk yang seram dan menakutkan, namun tak berdaya di hadapan Tuhan yang memelihara hidup kita.
” Kita bersyukur karena dalam berbagai kesulitan dan kesengsaraan hidup, dan dalam perjuangan iman, kita tidak berjuang sendiri. Kita berjuang bersama Tuhan. Ingatlah, Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, dan Ia menyediakannya bagi kita! Marilah kita berjuang dan menghasilkan kehidupan benar yang memancarkan kemuliaan Allah dan memohon Tuhan terus menolong kita agar kita selalu menang dalam pertandingan iman.
” Kapolres juga menyampaikan kepada seluruh personil Polres Dogiyai,BKO Brimob Yon C dan juga Satgas Preventif yang mana biar sekalipun kita bertugas di mana saja itu sudah menjadi hal yang biasa bagi kita sebagai setiap. Insan Bhayangkara tetapi yang paling penting adalah jangan melupakan setiap kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita semoatkan Waktu untuk Berdoa Minta tuntunan dari pada Roh Kudus agar selalu membimbing kita di setiap langkah perjalanan hidup kita ini ” Ujar Kapolres
” Untuk personil Polres Dogiyai, BKO Brimob Yon C dan Satgas Preventif yang beragama Muslim di pimpin Oleh Kabag SDM Iptu Imam Masturi. S.Sos melaksanakan Yasinan dan mengirimkan Doa Kepada Allah SWT ” Tutup Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu S.I.K.
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment