MediaSuaraMabes, Gorontalo —
Program budaya penanaman tanaman herbal sereh wangi yang dikenal dgn bahasa daerah Timbuwale Monu sudah sejak tahun 2021 di perjuangkan oleh seorang putra daerah Gorontalo,Risno Yusuf, dan sampai saat ini.
Disetiap langkah Risno Yusuf dari awal sampai saat ini selalu ada tantangan dan rintangan dihadapi, tetapi Risno Yusuf tidak pernah gentar menghadapinya, dia hadapi dengan ketenangan jiwanya, selagi saya ada dijalan yang benar saya tidak gentar sedikitpun dan Allah pasti bersama dengan kebenaran pada saya, ucapnya.
Awak media suara mabes telah menghubungi Risno Yusuf melalui fia tlfn guna mengkonfirmasi, berita yang sudah mencuat di masyarakat provinsi Gorontalo, Risno Yusuf menjelaskan semua yang dilakuan oleh oknum pejabat daerah maupun para oknum politisi daerah gorontalo,mereka semata mata ingin menggagalkan program ini yang terutama kegiatan louncing yang akan di selenggarakan di Gorontalo Utara ( Gorut ) di bulan Januari ini jelas Risno Selasa 18/1/2022.
Dengan itu pula ada oknum Alek kabupaten Gorontalo mendatangi Kementan pada hari Senin 17/1/2022 kemarin untuk meminta kejelasan diri pihak Kementan tentang program penanaman sereh wangi di provinsi Gorontalo, dan mereka temui langsung se orang pejabat Keentan ( Ibu Ester Silitonga ) dan ibu Ester sudah menjelaskan pada mereka sesuai dengan program yang berjalan sekarang ini, dan semua yang mereka pertanyakan itu sudah terjawab, tapi sayangnya berita yang di tayangkan tidak ada satu pun penyampainya ibu Ester yang di beritakan kata Risno Yusuf lewat fia telfon.
Apa pun yang di lakukan oleh para oknum pejabat dan politisi daerah provinsi Gorontalo sudah terlalu berlebihan, mereka tidak kenfirmasi dulu dengan penggerak atau pencetus program ini, pemerintah daerah hanya langsung main tuding saja tampak dasar kenfirmasi dulu dengan yang bersangkutan, ini yang sangat disayangkan oleh se orang Risno Yusuf yang sedang memperjuangkan nasip rakyat ( potani ) provisisi Gorontalo tandasnya.
Comment