Polisi Diminta Jangan Tebang Pilih Terkait Alat Berat Di Wilayah Tambang Peti Di Pohuwato

SuaraMabes, Gorontalo –  Masyarakat Kabupaten Pohuwato kembali mempertanyakan   adanya alat berat  excavator yang  bekerja di lokasi pertambangan ilegal di kecamatan buntulia kabupaten pohuwato.

Hal tersebut  dibuktikan dengan salah satu postingan akun Facebook pemiliknya  Sri wirna ningsih  sebelum  di wilayah pertambangan PETI Desa hulawa telah di lakukan penertiban alat berat yang di lakukan oleh Polda Gorontalo bekerja sama dengan Polres Pohuwato yang telah mengamankan beberapa alat berat yang berobrasi  di tambang ilegal.

“Anehya lagi penertiban tambang ilegal  itu prosesnya belum selesai .kini ada alat lagi kembali  beroprasi di lokasi tersebut. Sementara aparat penegak hukum telah menetapkan dua tersangka pelaku usaha.dan kini pelaku usaha  kembali lagi bekerja di loksi sama Yang telah dilakukan  penangkapan sebelumnya oleh aparat penegak hukum,” kata Naning Abubakar, warga Kabupaten Pohuwato.

Saat di kompirmasi Naning menjelsakan dalam catatannya alat yang beroprasi sekarang ini  berjumlah 12 alat berat  jenis exkapoator di wilayah pertambangan di ilota tengah 6 alat berat ilota  kiri bawah ada 8  dan  kemarin malam ada ketambahan satu lagi.unkapnya

Dengan ketambahan alat berat tersebut naning mempertanyakan penegakan hukum yang diberlakukan di Provinsi Gorontalo khususnya diKabupaten Pohuwato.sangsinya seperti apa. Karna penertiban alat berat kemarin telah mentepkan  tersngkanya.dan kenapa ada alat berat lagi berobrasi diwilayah itu.

Terpisah  Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Reyendra Saat Di Kompirmasi Menjelaskan Kalau Memang Benar Ada Alat Berat Beroprasi Lagi Di Tambang Tersebut Saya Akan Melakukan Pengecekan Kembali Dan Akan  Meminta Kepada Masyarakat Penmbang Agar Segra Menurukan Alat Berat Tersebut Tututp Tedi.  (juma)

Baca Juga :  Anies : Teringat Masa Lalu Saat Mendengar Suara Konvoi

Comment