SuaraMabes, Jayapura – Pada hari Senin tanggal 19 Juli 2021 Pukul 10.00 WIT di Tugu Selamat Datang Jalan Trans Elelim – Jayapura Kabupaten Yalimo, telah berlangsung penyampaian Aspirasi dari pendukung massa Paslon No Urut 01 Erdi Dabi S.Sos. dengan massa sekitar 100 orang.
Penyampaian aspirasi yang dibacakan oleh perwakilan dari massa pendukung, Yanius Yare yang mengatakan bahwa tanggal 29 Juni 2021 yang amar putusanya mendiskualifikasi Calon Bupati No Urut 01 Erdi Dabi S.Sos dan melaksanakan pemilhan suara ulang selama 120 hari.
“Maka kami pendukung No urut 01 menyatakan Menolak putusan MK secara keseluruhan dan MK serta pemerintah pusat harus bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi di Kabupaten Yalimo,” ujar Yanius Yare.
Masyarakat Kabupaten Yalimo pendukung massa no urut 01 telah menyampaikan aspirasi ke pemerintah dalam hal ini Kapolda Papua pada 02 Juli 2021 mempertanyakan apakah sudah sampai dimana.
Mereka melakukan pemalangan Jalan Trans Elelim – Jayapura selama 120 hari dan tidak ada aktifitas pemerintahan dan tahapan Pemilukada. “Apabila dipaksakan maka kami siap perang dengan massa tim 02,” tegasnya.
Sementara itu, dia mengingatkan kepada masyarakat jangan mudah percaya adanya pemberitaan di Media Sosial atau pemberitaan di Media abal-abal yang menyatakan Yalimo aman dan siap melaksanakan tahapan Pemilukada PSU itu tidak benar.
“Dalam situasi seperti ini jangan mengorbankan masyarakat yang tidak tah apa apa dan kelompok yang tidak bertangung jawab untuk menciptakan konflik horisontal antara kami dengan TNI-Polri dan kami pendukung paslon No Urut 01 dan TNI-Polri akan selalu menjaga keamanan bersama sama,” ucapnya.
Pukul 10.45 WIT, pembacaan pernyataan sikap massa No Urut 01 selesai dan massa membubarkan diri kembali ke Posko pemenangan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH dalam kesempatannya mengatakan penyampaian aspirasi massa ini terjadi karena adanya pemberitaan di Media sosial yang menyatakan bahwa Yalimo siap melaksanakan Pemilukada Ulang PSU.
“Dimana dalam aspirasi tersebut Massa pendukung No Urut 01 menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan pemberitaan melalui Medsos tersebut adalah pemberitaan palsu atau Hoax. Dan untuk saat ini situasi di Kabupaten Yalimo aman dan Kondusif,” sebutnya. (tim)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment