Petinggi Desa Welahan, Diduga Arahkan Perangkatnya Untuk Memotong Penerima BPNT

MediaSuaraMabes, Jepara – Masyarakat di Desa Welahan Kecamatan Welahan kabupaten Jepara, merasa mengeluh dengan adanya pungutan liar dengan modus Sodaqoh Baznas, Kupon Baznas yang seharusnya ditujukan bagi warga mampu ternyata di welahan diarahkan pada masyarakat yang penerima bantuan BPNT dan cenderung diduga dimanfaatkan oknum perangkat desa yang tidak bertanggung jawab.

Keluhan warga desa Welahan dengan dipotongnya uang bantuan dari pemerintah pusat dengan mengatasnamakan Baznas sejumlah Rp. 30.000,- itu yang ditulis dalam kupon Baznas seharga Rp. 5000, Yang jelas dalam satu kupon baznas Rp. 5000, Menguap ( meraup) Keuntungan Rp. 25.000, per penerima.

“Ketika kami awak media menemui petinggi yang saat itu kebetulan berada di Balai Desa Welahan. Senin, (18/4/2022).

Petinggi mengatakan memang saya sudah intruksikan kepada perangkat terkait dengan bantuan agar dikeluarkan untuk sodaqoh,”

“Kami sudah menjalankan program sodaqoh sudah lama didesa, baik untuk penerima dan yang tidak menerima bantuan apapun,” Ucapnya petinggi.

“ Dari hasil investigasi wartawan di lapangan, ternyata banyak sekali informasi terkait bantuan PKH maupun BPNT yang tidak valid, dimana di lapangan didapatkan dinding rumah tertulis PKH tapi tidak mendapatkan bantuan selama 2 tahun, Padahal Jelas warga tersebut sangat membutuhkan.

Tim media juga menemukan adanya dugaan indikasi banyaknya pungli dengan kesengajaan yang di jalankan oleh pemerintah Desa Welahan, dan hal itu juga dibenarkan oleh Petinggi welahan kalau warganya tidak dipaksa dalam hal ini, dengan modus program sodakoh.

(Yusron)

Baca Juga :  Sejumlah lbu-lbu Warga Desa Cipetir Datangi Kantor Desa, Tanyakan Terkait Bantuan Pemerintah

Comment