MediaSuaraMabes, Singkawang – Kepiawaian menembak adalah kemampuan dasar seorang prajurit TNI AD. Dengan berlatih secara berlanjut dan terjadwal tentu akan menjaga naluri tempur prajurit dalam menggunakan senjata. Seperti yang dilakukan prajurit Rindam XII/Tpr yang berlatih menembak senjata ringan pada Triwulan II Tahun Anggaran 2022 di Lapangan Tembak Rindam XII/Tpr, Sedau, Kota Singkawang. (Selasa,21/6/2022)
Latihan menembak ini diikuti oleh seluruh prajurit Rindam XII/Tpr baik Perwira, Bintara maupun Tamtama. Para prajurit Rindam XII/Tpr berlatih menembak dengan jarak 100 meter menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 V1.
Wakil Komandan Rindam XII/Tpr, Kolonel Inf Andreas Nanang Dwi P, S.I.P., yang juga turut ikut serta dalam latihan menembak mengatakan bahwa kemampuan menembak tepat sasaran adalah mutlak dikuasai oleh seorang prajurit. Oleh karena itu, latihan menembak selalu menjadi bagian latihan yang dilaksanakan secara berlanjut dan berkesinambungan.
“Latihan menembak harus terus dilaksanakan secara terjadwal, dengan demikian tujuan latihan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan, keterampilan serta kemahiran prajurit dalam menembak niscaya akan tercapai. Pembangunan sumber daya manusia TNI AD sebagai salah satu program untuk mewujudkan profesionalisme prajurit diimplementasikan dalam berbagai latihan, salah satunya adalah latihan menembak sebagai kemampuan dasar seorang prajurit,” tegas Kolonel Inf Andreas.
Mengingat latihan menembak mempunyai tingkat kerawanan yang cukup tinggi, Wadan Rindam juga menekankan tentang pentingnya keselamatan personel dan materiil selama melaksanakan latihan menembak.
“Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Ikuti semua instruksi dari penyelenggara latihan, laksanakan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam latihan menembak sesuai instruksi dari Pimpinan Petembak (Pibak). Latihan harus Zero Accident,” tegas Wadan Rindam.
Comment