Perkuat Sinergitas TNI-POLRI Dan Warga Latihan Pencak Silat

MediaSuaraMabes, Yapen – Berlokasi di Lapangan Makodim 1709/Yawa Jl. Maluku Distrik Anotaurei Kabupaten Kepulauan Yapen, Personel Bintara Remaja Kodim 1709/Yawa bersama Bintara Remaja Polres Kepulauan Yapen dan Perguruan Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cabang Yapen Waropen melakukan Latihan Pencak Silat bersama, Minggu (04/09/2022).

Dalam latihan ini, Serma Tri Wibowo Bati Tuud Koramil 1709-01/Yapsel Kodim 1709/Yawa yang juga menjadi salah satu Pelatih Pencak Silat PSHT Cab. Yapen Waropen, yang saat itu hadir mengatakan, “Perguruan Pencak Silat PSHT ini memang sudah rutin melakukan latihan dilapangan Kodim 1709/Yawa ini, sehingga mendapat perhatian dari para Bintara Remaja Kodim 1709/Yawa dan Polres Yapen, dan akhirnya mereka pun turut bergabung bersama kami untuk melakukan latihan bersama”.

Dalam latihan pencak silat yang diikuti oleh 70 orang Bintara Remaja Kodim 1709/Yawa tersebut, Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, S.IP, M.I.P selaku Komandan Kodim 1709/Yawa, juga turut memberi tanggapannya, “Lewat latihan pencak silat ini, sangat banyak manfaat yang bisa kita petik, dimulai dengan meningkatkan Sinergitas TNI-Polri bersama masyarakat, menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan, serta dapat pula menjadi salah satu olahraga bagi kita untuk menjaga stamina tubuh”.

“Tak hanya itu saja, Pencak Silat juga merupakan salah satu warisan budaya para leluhur kita terdahulu, sehingga sebagai generasi muda, sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua untuk menjaga kelestariannya hingga keanak cucu kita, agar tak hilang termakan waktu dan perkembangan teknologi dijaman modern ini”, sambung Dandim.

“Kita berharap, latihan pencak silat ini dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan, serta juga menjadi salah satu kegiatan yang sangat positif, demi menghindarkan para generasi muda kita dari bahaya narkoba, miras dan pergaulan bebas serta hal-hal negatif lainnya, yang dapat merusak masa depan mereka”, tegasnya. (Ng)

Baca Juga :  Apel Gabungan TNI dan Polri Digelar di Makodim 0719/Jepara

Comment