Peringati Hari Anti Narkoba Internasional: DPD KNPI Kota Banjarmasin Bersama Satresnarkoba Selenggarakan ToT Pemuda Sebagai Agen Anti Narkotika

MediaSuaraMabes, Banjarmasin – DPD KNPI Kota Banjarmasin bersama Satresnarkoba Polresta Banjarmasin menggelar kegiatan Training Pemuda Anti Narkotika pada Jumat (25/6/2021) pukul 14.00 wita di Hotel Best Western Banjarmasin.

Kegiatan tersebut dimulai dengan sambutan oleh Ketua KNPI Kota Banjarmasin M Imam Satria Jati dan Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Mars Suryo Kartiko lalu dilanjutkan dengan materi edukasi seputar narkotika dan sesi tanya jawab.

Pada sesi materi di isi langsung oleh Kasubnit 3 Satresnarkoba Polresta Banjarmasin Iptu Satria Andika.

Ketua KNPI Kota Banjarmasin Imam Satria mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka semangat pemuda dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap tgl 26 Juni.

“Kami DPD KNPI Kota Banjarmasin bersama Satresnarkoba Polresta Banjarmasin menggelar kegiatan Training Of Trainer (TOT) yang diikuti oleh sejumlah organisasi kepemudaan yang berhimpun di KNPI, komunitas dan teman teman BEM dari UIN, ULM, Uniska dan sebagainya,”

Imam Satria berharap dengan digelarnya kegiatan tersebut para peserta yang merupakan pemuda di Kota Banjarmasin dapat memahami dan dapat menjadi pelopor di organisasinya masing-masing serta masyrakat umum mengenai pemyadaran bahaya narkotika sehingga bersama sama dapat menekan angka penyalahgunaan Narkotika.

“Diharapkan kedepannya para aktivis mahasiswa dan pemuda mampu menjadi pilar anti narkotika dengan bekal ilmu yang diberikan dan teman teman yang menjadi peserta kegiatan dalam kegiatan ini dapat menjadi trainer di organisasi nya, baik itu di organisasi kepemudaan, kemahasiswaan atau BEM. Semoga program ini menjadi cahaya penerang anti narkotika yang dipelopori oleh generasi muda di Banjarmasin”

Sejalan dengan hal tersebut, Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Mars Suryo Kartiko juga mengatakan bahwa acara tersebut guna melatih para pemuda baik dari Organisasi Kepemudaan dan mahasiswa agar menjadi agen penggerak bebas narkotika dan salah satu langkah menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pemuda.

Baca Juga :  Seorang Siswa Sekolah SMK Di Bogor Tewas Menjadi Korban Pembacokan Dua Orang Tak Dikenal

“Dengan aksi seperti ini akan lebih menghasilkan dan sampai pada suatu tujuan bagi masyarakat dan mahasiswa,”

“Tujuan kami kami dalam kegiatan ini adalah menyampaikan caranya menekan perkembangan narkotika dengan represif dan pencegahan baik peredaran maupun penyalahgunaan narkotika dari masyarakat terutama pemuda,” ucap Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin yang berprestasi di awal masa jabatannya tersebut.

Kasat Resnarkoba yang berhasil menggagalkan peredaran besar sabu sabu sebanyak 130 paket dengan berat total 135,02 Kilogram (Kg) di Kota Banjarmasin tersebut menegaskan pihaknya kedepan akan terus komitmen dan meningkatkan upaya pengungkapan dan pencegahan lainnya.

“Kami akan terus melakukan penindakan atau pengungkapan kasus narkotika di Kota Banjarmasin khususnya dan melakukan pencegahan seperti pelatihan, penggerakan pemuda dan penyuluhan masyarakat yang pastinya tetap menggunakan protokol kesehatan mengingat masih di masa pandemi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, antusisme para pemuda utk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, akan tetapi karena alasan pandemi maka peserta dibatasi hanya 75 orang saja. Dan dalam kegitan ini menerapkan protokal kesehatan yg ketat, dimana peserta wajib menggunakan masker dan sebelum masuk ke ruangan diberikan hand sanitizee dan diukur suhu tubuhnya.

Comment