MediaSuaraMabes, Pekanbaru — Diketahui di Provinsi Riau seluas 26 ribu hektar, ini pada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2021. Namun, sampai saat sekarang Dinas Perkebunan (Disbun) ini baru tuntas sekitar 4 ribu hektar. Alhasil itu, sesuai diharapkan.
Terkait hal ini, Sekretaris Komisi II DPRD Riau Sugianto, kepada wartawan, ketika dikonfirmasi, mengatakan, melihat pada data yang ada itu, maka diketahui pihak Disbun Riau lemah dan terkesanya tidak profesional, dalam melaksana program demikian.
“Diketahui tahun ini, Riau ada sekitar 26 ribu hektar untuk PSR. Tetapi kenyataan itu, hingga kini pihak Disbun Riau hanya mengajukan seluas 4 ribu hektar. Maka, kami menilai Disbun Riau ini lemah dan terkesan tidak profesional,” kata Politisi PKB ini.
Sugianto juga mengatakan, memang ini semata menjadi kelemahan Disbun Riau saja. Juga kelemahan terletak dari pada personil tiap kabupaten/kota. Sehingga, demikian juga jadi keluhan masyarakat yang benar-benar mau melakukan PSR tersebut.
Kesempatan itu pun, Sugianto dari Dapil Siak – Pelalawan ini mengatakan, bahwa memang ada ditemui beberapa kendala di lapangan. Kendati demikian Sugianto berharap pada pihak Disbun betul-betul melayani masyarakat ini, sehingga tepat sasaran.
Seperti diketahui sebelumnya itu, Bupati Siak Alfedri kepada pihak Komisi IV DPR RI, Kamis (11/11/21) lalu, mengatakan, bahwa target program PSR Kabupaten Siak ada sebanyak 22 ribu hektar. Tapi hingga kini yang baru terealisasi hanya 3.800 hektar:
Reporter ; Anggiat Sianturi.
Comment