Perbaikan Drainase PT. Melayu Serantau Menggunakan Dana Aspirasi Dewan Asal Jadi

SuaraMabes, BATAM – Pengerjaan perbaikan drainase yang berada di Perumahan Legenda Bali, RT 04 RW 13, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam kota diduga asal jadi.

Proyek perbaikan drainase tersebut merupakan Program Peningkatan Prasarana, sarana dan Utilitas Umum (PSU), dengan kegiatan urusan penyelenggaraan PSU Perumahan, dengan Nomor: 262/SPK/FISIK-DR2/PERKIMTAN-PK/APBD-BTM/2021. Pada tanggal Kontrak, 4 Juni 2021, dengan nilai kontrak Rp.171.619.660,- dan masa pelaksanaan 45 hari kalender.

Selaku Kontraktor pengerjaan PT. Melayu Serantau, dan konsultan pengawas CV. Lauthi Cipta Consultants tidak serius dalam melaksanakan tugasnya, yang mengakibatkan kerusakan di beberapa pada fisik bangunan sebelumnya yang sudah ada.

Bukan hanya itu, belum cukup 3 bulan pengerjaan tersebut sudah mengalami kerusakan, pondasi yang dipasang roboh kurang lebih panjang 3 meter.

Saat dikonfirmasi suaramabes.com melalui Chat What’sApp, Kepala Bidang (Kabid) Permukiman dan Pertamanan, Jaya mengatakan sudah menerima laporan segala kerusakan yang akan ditanggung Kontraktor.

“Benar sekali, kami sudah menerima laporan, segala kerusakan akan ditanggung kontraktor selama masa pemeliharaan, makasih,” balasnya, (16/8/2021).

Lain halnya pernyataan Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Kebangkitan Bangsa (PKB), Aman menyampaikan dalam hal ini tugasnya sebagai mengakomodir aspirasi masyarakat dan mengawal dana aspirasi tersebut bisa terealisasi.

“Kontraktor wajib menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, Dinas harus memberikan punishment terhadap Kontraktor yang melalaikan kewajibannya,” balasnya melalui pesan What’sApp.

Pihak Konsultan ketika dimintai keterangan awak media saat berada di lokasi hanya bungkam, dan mengalihkan pembicaraan bahwa ini sudah diberi tahu kepada RT dan RW.

“Semua sudah dibicarakan sama RT RW nya,” jawabnya singkat.

Saat dikonfirmasi, Ketua RT 01 Perumahan Legenda Bali, Rahmad menyampaikan, bahwa dari awal pertemuan yang disampaikan Kontraktor tidak sesuai dengan hasilnya.

Baca Juga :  Sukseskan Program Pemerintah, Nakes Lanal Banjarmasin Gencarkan Serbuan Vaksinasi Maritim

“Apa yang disampaikan kontraktor dari awal pertemuan banyak yang tidak sesuai dengan yang sudah dikerjakan dan pekerjaannya ditinggal begitu saja tanpa ada konfirmasi ke saya,” ujar Rahmad, selaku Ketua RT.

Rahmad juga sempat menanyakan terkait pekerjaan Kontraktor yang dari awal drainase baru U 100 jika terpasang kanan dan kiri U 100 tersebut akan dinaikkan 3 bata, dengan tujuan agar tanah tidak jatuh ke drainase yang baru, namun tidak dikerjakan.

“Saat ditanya ke Kontraktor dan pengawasnya alasan mereka bahwa sudah tidak ada lagi budget dananya,” jelas Rahmad.

Menurut Rahmad, diduga dinding tersebut menggunakan bahan bata dan campuran semen yang tidak sesuai ukurannya, sehingga hujan sebentar saja langsung roboh.

“Pekerjaan yang asal-asalan membuat dinding penahan tanah roboh, yang mana hujan beberapa hari ini jalanan jadi lumpur dan ada dinding penahan tanah yang berada diatas U 100 roboh,” tutup Rahmad, (17/8/2021).

Penulis: Ali. S

Comment