MediaSuaraMabes, NTT – Sesuai dengan surat undangan klarifikasi yang telah dikirim. kepada sejumlah pejabat Pemerintah Kota Kupang yakni kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek jalan Taebenu dengan jadwal pemeriksaan dilaksanakan pada Selasa, 26 Maret 2024.
Pemeriksaan akan dilakukan terhadap sejumlah orang yang dianggap bertanggung jawab terhadap kegiatan pelaksanaan rekonstruksi jalan Taebenu, Kota Kupang yang ambruk akibat diterjang longsor pada Minggu 10/2024 lalu.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (kasat Reskrim) Polres Kupang Kota AKP Yohanes Suwardi SH. M. Hum yang ditemui di ruang kerjanya senin, (25/03/2024).
“Surat sudah kita kirim kepada mereka yang dianggap bertanggung jawab terhadap proyek tersebut seperti, Kepala Dinas PUPR Kota Kupang untuk menugaskan PPK menghadap penyidik kita untuk mengklarifikasi dugaan korupsi yang terjadi di proyek bencana seroja tersebut”. Ungkapnya.
Untuk mengungkap kasus dugaan korupsi, penyidik akan meminta keterangan semua pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
“Nanti kita panggil semua pihak mulai dari kepala Dinas, PPK, Pejabat Walikota termasuk Kontraktor pelaksana, penyidik kita sudah siap untuk memeriksa para saksi” tugasnya.
Seperti dilansir media ini dari TVRINews.com Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Aldinan R.J.H. Manurung kepada wartawan di ruang kerjanya di Kupang pada Senin, 18 Maret 2024 mengatakan, untuk memastikan ambruknya jalan Taebenu di kali Liliba perlu penyidik segera melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“kerusakan karena faktor alam tidak bisa dijadikan sebagai alasan oleh para pihak untuk semata-mata menyalakan alam, ini kami segera lakukan langkah-langkah penyelidikan dengan pengecekan kembali lapangan dan memeriksa para pihak mulai dari Pejabat Wali Kota, Kadis PUPR, PPK dan penyedia jasa.” Jelas Kapolres Kupang Kota.
Comment