MediaSuaraMabes,Nunukan– Anggota DPRD Kalimantan Utara dari Dapil Kab.Nunukan Muh.Khoiruddin,S.Hi melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Perda No 09 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga (14/06 2021) di Aula Yayasan Pendidikan Sevilla Kecamatan Tulin Onsoi Kabupaten Nunukan.
Maksud dari Peraturan Daerah ini untuk mewujudkan dan meningkatkan kemampuan, kepedulian serta tanggung jawab Pemerintah Daerah, keluarga, masyarakat dan dunia usaha dalam menciptakan, mengoptimalisasi keuletan dan ketangguhan keluarga.
Keluarga adalah lembaga terkecil didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lingkungan keluarga adalah orang tua, anak, keluarga terdekat tempat berseminya kasih sayang, sikap dan perilaku hormat menghormati dan tumbuhnya nilai-nilai norma agama.
Acara Sosialisasi Perda ini di hadiri unsur Muspika Kecamatan Tulin Onsoi; Camat Tulin Onsoi Kristoforus Belake, Wakapolsek, Perwakilan Koramil, UPT Pendidikan, Kades Sanur , Tokoh Masyarakat, Aktifis Pemerhati Anak, serta peserta undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Camat Tulin Onsoi saat membuka acara menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh agar masyarakat betul betul dapat memahami peran dan fungsi keluarga, perkembangan teknologi dan era keterbukaan informasi sangat berpengaruh -pada pola pembinaan dan pola asuh terhadap anak, olehnya itu berharap seluruh Peserta Sosialisasi dapat mencerna dan memahami Perda tersebut.
Sementara Muh.Khoiruddin menjelaskan dan menguraikan Isi Perda Pembangunan Ketahanan Keluarga adalah upaya komprehensif, berkesinambungan, gradual, koordinatif, dan optimal secara berkelanjutan oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Kab./Kota, Pemangku Kepentingan terkait dan masyarakat, dalam menciptakan, mengoptimalisasi keuletan dan ketangguhan keluarga untuk berkembang guna hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir batin.
Dan bagaimana cara meningkatkan Ketahanan Keluarga? :
1. Pembangunan pendidikan secara luas kepada masyarakat dan optimalisasi fungsi keluarga. Disamping itu perhatian pada sektor ekonomi juga harus diperhatikan agar keluarga menjadi tahan dan sejahtera. Ketahanan ekonomi yang dimaksudkan adalah keluarga memiliki sumber pendapatan yang dapat memenuhi semua kebutuhan keluarga.
2. Pendidikan merupakan faktor yang sangat menentukan terbentuk dan terpeliharanya ketahanan keluarga yang dilandasi oleh penghayatan yang mendalam terhadap ajaran agama.
Sementara dampak positif keluarga yang memiliki ketahanan :
1. Keluarga berpeluang besar untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai yaitu Keluarga yang bahagia, harmonis, sejahtera, bahkan berkualitas.
2. Keluarga lebih mudah dalam menghadapi kondisi darurat.
3. Keluarga akan lebih mudah beradaptasi terhadap berbagai perubahan situasi.
4. Keluarga berkontribusi melahirkan SDM yang baik, generasi penerus bangsa yang menjadi sasaran pembangunan nasional.
5. Keluarga memiliki kesempatan besar untuk berkontribusi besar dalam membangun lingkungan sosial yang sehat dan harmonis, dan,
“Keluarga berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara,”tutup Khoiruddin. (Syafaruddin/Biro Nunukan)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment